DAM digandeng Perumnas untuk solusi pembayaran rusunawa

12:07:24 | 31 May 2016
DAM digandeng Perumnas untuk solusi pembayaran rusunawa
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) melalui anak usaha, PT Digital Artha Media (DAM)menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Perumnas.

Kerjasama tersebut dalam rangka menyediakan suatu solusi pembayaran yang memumpuni dan modern namun memiliki fleksibelitas yang tinggi untuk para penghuni rumah susun sewa (rusunawa).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang juga sebagai pemegang saham DAM, akan memainkan peranan aktif dalam kerjasama ini dengan penyediaan dukungan penuh dari sisi infrastrukturnya yang berjangkau nasional, termasuk jaringan pembayaran fisik dan elektronik.

Managing Director Kresna Graha sekaligus sebagai Chief Strategy Officer DAM, Jahja Suryandy, menjelaskan perseroan elah mengembangkan "Merchant Transfer Payment" (MTP) bagi Perumnas, yang merupakan suatu platform pembayaran alternatif yang lebih nyaman dibandingkan cara pembayaran tunai.

"Berkat MTP para penghuni rusunawa dapat membayar tagihan sewa, maintenance, air dan listrik bulanan, serta jaminan deposito sewa mereka, kesemuanya dapat dilakukan dengan cara transfer dari bank manapun, hanya dengan menggunakan nomor mobile phone yang berperan sebagai nomor rekening tujuan," katanya, kemarin.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Perumnas Hakiki Sudrajat menjelaskan kerjasama ini memberikan keuntungan bagi Perumnas karena, MTP dapat mengatasi berbagai masalah administrasi yang sering ditimbulkan oleh metode pembayaran tunai yang tradisional, terutama dalam hal melakukan rekonsiliasi dan verifikasi pembayaran.

CEO DAM Indra Suryawan memprediksi perusahaan  mendapat manfaat dari kerjasama ini dikarenakan para pelanggan Perumnas dapat memberikan transaksi yang tinggi, dari sisi frekuensi dan volume. Pasalnya, Perumnas memiliki rusunawa di 12 lokasi di seluruh Tanah Air (Cengkareng, Koja, Kemayoran, Pasar Jumat, Pulogebang, Jakarta, Surabaya, Cirebon, Batam, Makassar, Padang, Pontianak dan Samarinda).   

DAM memprediksi jumlah pengguna layanan uang elektronik nantinya akan mencapai 20-27 juta pengguna pada tahun 2017. Sementara di tahun ini ditargetkan akan sekitar 5 juta pengguna dengan terus mengembangkan ekosistem.  

"Dalam pengembangan e-commerce atau e-Cash, kami sudah melakukan kerjasama dengan Sinar Mas Land dan Perumnas. Untuk yang Sinar Mas Land itu akan direalisasikan bulan Juli, dan Perumnas pada bulan Agustusnya. Ini baru awal, setelah ini bakal ada lagi puluhan perusahaan yang bakal bekerjasama dengan kami," ungkapnya.

Diungkapkannya,  ada beberapa perusahaan yang berminat untuk bekerjasama dalam hal pelayanan elektronik dengan DAM. Namun DAM saat ini masih melakukan seleksi puluhan perusahaan tersebut.(ak)

Artikel Terkait