telkomsel halo

Aplikasi Lokal akan Dihitung dalam TKDN Smartphone

09:30:17 | 23 Jul 2015
Aplikasi Lokal akan Dihitung dalam TKDN Smartphone
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah akan menghitung komponen pre install aplikasi lokal sebagai salah satu Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam smartphone 4G.

“Memang ada wacana memasukkan pre install aplikasi lokal yang banyak digunakan masyarakat sebagai salah satu perhitungan dalam TKDN smartphone. Tetapi perumusan perhitungan itu ada di Kementrian Perindustrian (Kemenperin). Kalau dilakukan, saya mendukung,” ungkap Menkominfo Rudiantara, kemarin.

Menurutnya, menghitung aplikasi buatan lokal di-bundling dengan smartphone sebagai salah satu komponen TKDN hal yang wajar jika aktifitas itu bisa mendorong perekonomian Indonesia.

“Aturan TKDN itu kan untuk mendorong produksi dan aktifitas perekonomian. Kalau aplikasi lokal itu bisa mendorong hal tersebut, kenapa tidak dimasukkan. Masalah perhitungannya, kita serahkan ke Kemenperin,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Ramadan lalu Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian akhirnya menetapkan batas minimimal  TKDN di smartphone 4G pada 2017 mendatang sebesar 30%. (baca juga: Aturan TKDN di smartphone)

Kemenperin sedang merevisi PM 69 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Perhitungan TKDN dengan memasukkan unsur software. Selama ini perhitungan tingkat TKDN sebesar 20%  hanya berdasarkan perangkat keras atau cost to make

Dalam jangka waktu enam bulan Kementerian Perindustrian akan menyusun pedoman kriteria klasifikasi pabrikan / manufaktur dan juga design house dan pedoman tersebut akan digunakan dalam menetapkan pemberian nilai TKDN kepada investor.

Rencananya yang dihitung untuk TKDN smartphone adalah license, firmware, desain industri, desain tata letak untuk pengembangan. Di sisi manufaktur adalah material, tenaga kerja, dan Overhead.

GCG BUMN
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenprin, I Gusti Putu Suryawirawan mengakui TKDN software akan dipercepat setelah TKDN hardware 30% untuk smartphone pada 2017 berjalan.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories