SingTel Bawa Pixable ke Pelanggan Telkomsel

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Sinergi antara induk usaha dan anak usaha kembali diperlihatkan SingTel dan Telkomsel dalam menggarap layanan digital.

Setelah membawa NewsLoop ke pelanggan Telkomsel pada Juni lalu, kali ini SingTel membawa start up yang dibelinya seharga US$ 26,5 juta, Pixable, ke 125 juta pelanggan Telkomsel.

Pixable adalah sebuah aplikasi foto yang terintegrasi dengan banyak media sosial dan berfungsi sebagai agregator konten foto. Aplikasi ini  telah beroperasi sejak tahun 2009 silam, dan  mencatatkan jumlah unduh lebih dari 8 juta kali.  

"Kami menargetkan sekitar 200 hingga 300 ribu kali unduh dalam kurun waktu satu bulan di Indonesia," kata Director LiveStream SingTel Martin Hoegh-Gudberg di Jakarta, kemarin.     

Menurut Director of Growth Pixable Loren Appin, Indonesia adalah pasar yang menjanjikan bagi aplikasinya  karena mayoritas masyarakat Indonesia  sangat mencintai situs media sosial.

Hal itu merujuk pada  data global yang dirilis IDC, hingga awal tahun 2013 ini tercatat sekitar 2,4% posting di media sosial berasal dari Indonesia.IDC mengidentifikasi bahwa sebagian besar posting yang berasal dari Indonesia adalah berupa konten foto.

"Hampir semua pengguna perangkat mobile saat ini memiliki akun di banyak situs media sosial. Dengan Pixable, pengguna tidak perlu lagi pergi dari satu situs ke situs lain untuk melihat posting foto ter-update. Pengguna hanya perlu mengaksesnya lewat satu aplikasi, dan tak satupun posting foto dari teman Anda yang akan terlewatkan," promosinya.
 
Dikatakannya,  Pixable berfungsi layaknya album foto. Pengguna pun dimungkinkan untuk mempersonalisasi laman akun Pixable mereka dan menyaring jenis foto atau tema foto apa saja yang ingin ditampilkan.

Selain itu, pengguna Pixable pun bakal disuguhi dengan berbagai foto terpopuler di dunia maya. Foto-foto populer tersebut dapat berasal dari ranah dunia selebritis, olahraga, berita, dan masih banyak lagi.

Dongkrak Data
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Marina Kacaribu mengharapkan, layanan ini bisa memanjakan pengguna data Telkomsel dan sehingga pendapatan dari layanan data terkerek naik.

“Kalau dari trafik sepertinya tidak begitu naik kalau dari aplikasi ini. Tetapi retensi sehingga pelanggan data tetap di jaringan itu berharga,” katanya.

Ditambahkannya, untuk menjamin kenyamanan pelanggan menggunakan Pixable,  Telkomsel sama sekali tidak memasang digital ads (iklan digital) khusus di dalamnya.

Namun, pada laman utama Pixable nantinya akan terdapat Telkomsel feeds yang dapat memberikan informasi terkait promosi terbaru dari produk-produk Telkomsel.

"Digital ads bisa merusak tampilan dan memberi dampak buruk pada user experience aplikasi Pixable. Kami tidak menginginkan itu, dan memang pada dasarnya program ini adalah bagian kecil dari program besar peningkatan pertumbuhan layanan data internet Telkomsel, bukan program advertising," jelasnya.

Diungkapkannya, saat ini pendapatan Telkomsel dari trafik data  di kisaran 20%. Pendapatan terbesar masih dari trafik voice dan sms. Masih dominannya jumlah pengguna feature phone menjadi penyebabnya.

“Kami terus menggenjot layanan data dengan  mendukung kehadiran aplikasi-aplikasi bermutu,” katanya.(ak)