JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akan merevitalisasi layanan uang elektronik (e-money), Uangku, guna memperluas pangsa pasar dan menunjang pendapatan di masa depan.
“Uangku yang kita punya sejak beberapa tahun lalu akan lebih inovatif nanti. Tunggu saja peluncuran ulang produk ini di kuartal IV 2014. Sekarang aplikasinya sudah pre install di Andromax C3 ,” ungkap Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, kemarin.
CEO & President Director Digital Money Indonesia Iwan Notowidigdo mengungkapkan, platform teknologi yang diusung perusahaannya ditunjuk Smartfren untuk mengembangkan Uangku. “Kami memakai teknologi milik Flashiz dari Luxemburg untuk membuat Uangku lebih atraktif. Model bisnisnya dengan Smartfren revenue sharing,” paparnya.
Diungkapkannya, layanan Uangku sekarnag memiliki keunggulan tak hanya bisa berjalan di nomor pengguna Smartfren, tetapi juga oleh pengguna nomor seluler lainnya. “Sekarang lebih Telco organic dan bisa digunakan oleh semua pengguna smartphone yang berbasis Android, BlackBerry, atau iOS. Jadi, Uangku tak hanya membidik pengguna Smartfren, tetapi seluruh seluler,” jelasnya.
Dijelaskannya, layanan Uangku menjadikan nomor ponsel seperti rekening bank. Pelanggan bisa melakukan transaksi pembelian barang, pulsa, atau transfer uang. Produk ini juga menggunakan fasilitas QR Code untuk transaksi.
“Sekarang masih uji coba dan sudah ada sekitar seribu pengguna yang mengunduh aplikasi Uangku dengan rata-rata transaksi Rp 50 ribu. Kita mau genjot dulu jumlah merchant sebelum peluncuran. Sekarang sudah ada 20 merchant yang telah bergabung diantaranya Century, dan Sogo,” pungkasnya.
Dalam catatan, Smartfren memiliki lisensi e-money dan menggandeng Bank Sinar Mas sebagai custody, selain menawarkan layanan Smart Dompet dengan bank tersebut.(id)