JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memastikan perusahaan patungan (Joint Venture/JV) yang dibentuk bersama operator asal Australia, Telstra Corporation Limited (Telstra), akan beroperasi di Indonesia mulai minggu kedua Mei 2015.
“TelkomTelstra siap masuk gelanggang bisnis Teknologi Informasi (TI) nasional pada minggu kedua Mei ini. Manajemen TelkomTelstra tengah menyiapkan semuanya untuk peluncuran,” ungkap Chief Innovation and Strategy Officer (CISO) Telkom Group Indra Utoyo, kepada IndoTelko, Senin (27/4).
TelkomTelstra adalah perusahaan yang dibentuk untuk menggarap bisnis Network & Application Services (NAS) atau cloud computing. Telkom memilih Telstra sebagai mitra karena dianggap sukses melakukan transformasi bisnis serta kompetensi yang dimiliki dalam bisnis NAS dan pengalaman dalam penyediaan layanan ICT di lebih dari 800 perusahaan di Australia.
“Dari jajaran manajemen, CEO dari Telstra karena konsep dan ilmunya kita ambil mentransformasi layanan enterprise yang membuat pelanggan sangat dimudahkan dan efisien dengan layanan managed service end to end berbasis cloud,” papar Indra.
Dalam situs resmi TelkomTelstra memang posisi Presiden Direktur dipegang oleh Philip Sporton. Sementara Chief Customer Service oleh Agus F Abdillah, Chief Operation Officer oleh Nathan Bell, Chief Marketing Officer Sri Safitri, Chief Financial Officer oleh Ernest Vincent Hutagalung, dan Sekretaris Perusahaan oleh Mark Soffer.
Lebih lanjut Pria yang akrab disapa IU itu menjelaskan, kehadiran TelkomTelstra tak akan menjadi pesaing bagi anak usaha Telkom lainnya yang juga bermain di bisnis TI yakni TelkomSigma. (Baca juga:
Bisnis IME Telkom cerah)
Pasalnya, TelkomTelstra memanfaatkan data center dan Cloud Infrastructure as Service (Iaas) dari TelkomSigma. Cloud yang diberikan bersifat horizontal seperti Unified Communication dan security. (
Baca juga:
Telkom bentuk JV dengan Telstra)
“Kalau pasarnya, TelkomTelstra fokus di segmen korporasi. TelkomTelstra hanya bikin produk, nanti jualannya dibundling oleh Pak Awaluddin (Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin,” katanya.
Awaluddin kala dikonfirmasi, enggan berkomentar banyak. ”Nanti saja kalau sudah peluncuran. Biar pasar penasaran dulu,” kilahnya.(dn)