telkomsel halo

Bakrie Telecom Ikut Ramaikan Bisnis Triple Play

13:58:02 | 28 Apr 2016
Bakrie Telecom Ikut Ramaikan Bisnis Triple Play
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) ikut meramaikan bisnis Triple Play (Internet, Telepon, dan TV) di Indonesia.

Sinyal itu terlihat dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bakrie Telecom pada 28 April 2016 yang  menyetujui pengangkatan direktur baru Perseroan yaitu Mark Robson dan Andi Pravidia. Selain itu disetujui juga penerbitan saham baru  untuk memperbaiki struktur permodalan.

Sebelumnya, emiten dengan kode saham ini berubah dari penyelenggara jaringan seluler menjadi penyedial layanan Mobile Virtual Network Operator (MVNO) 4G LTE memanfaatkan jaringan Smartfren dan mengandalkan operasional dari  aplikasi esiatalk. (Baca juga: Nasib Bakrie Telecom)

"Kami melihat ada kebutuhan besar dalam mensinergikan telekomunikasi, internet, & media. Karenanya dengan lisensi MVNO, jaringan FO yang lebih dari 100,000 homepass yang dimiliki BTEL, kemampuan & pengalaman bertransformasi, serta adanya bisnis aplikasi dengan EsiaTalk yg semakin berkembang, beserta potensi LTE kedepan kami merencanakan untuk turut memberikan sumbangsih kepada kemajuan bangsa dengan melalui solusi triple play,” kata Wakil Direktur Utama dan CEO BTEL, Taufan E. Rotorasiko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4).

Dijelaskannya, layanan triple play adalah salah satu dari langkah ekspansi  kedepan dan akan menjadi pilar pengembangan bisnis digital Bakrie Telecom.

"Untuk memulai layanan Triple Play Bakrie Telecom akan memberdayakan lebih 100.000 homepass yang telah dimiliki sebagai basis memberikan layanan Triple Play. Kami dalam beberapa bulan ini sudah soft launching dan sudah mendapatkan lebih dari 3000 pelanggan," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya,  pengembangan aplikasi seperti esia talk  akan segera diikuti pengembangan lainnya  akan menjadi driver ekspansi Bakrie Telecom kedepan.

Didalam proses perkembangan positif ini yang terlihat dari aplikasi dan platform lokal yang sudah diluncurkan yaitu Esiatalk yang telah memiliki lebih dari 300.000 pengguna. EsiaTalk merupakan aplikasi untuk melakukan dan menerima panggilan suara dan pesan ke dan dari manapun.

"Kami ingin bekerjasama dengan berbagai perusahaan penyedia layanan teknologi, telekomunikasi, & media dalam memberikan nilai lebih kepada pelanggan, pemegang saham, karyawan, para mitra serta seluruh stakeholder BTEL. Dengan bergabungnya Mark Robson yang sudah berkecimpung lama dalam bisnis triple play di manca negara serta Indonesia serta Andi Pravidia di tim manajemen, kami meyakini visi kami tersebut bisa tercapai," tukasnya.

Pada RUPSLB tersebut  Bakrie Telecom juga menerbitkan saham baru di harga Rp.200 melalui Obligasi Wajib Konversi (OWK) dengan mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

GCG BUMN
Hasil dari penerbitan saham tersebut digunakan untuk pembayaran hutang sebesar Rp7,6  triliun. Hal ini merupakan implementasi Perjanjian Perdamaian antara BTEL dan para krediturnya yang disepakati pada tanggal 8 Desember 2014 lalu.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
Idul Fitri IndoTelko
More Stories