JAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) akan segera menjadikan layanan uang elektronik Dompetku sebagai salah satu alat pembayaran di portal e-commerce milik XL dan SK Planet, Elevenia.
“Kalau tak ada hambatan, bulan ini bisa live. Tinggal isu soal Secure Socket Layer (SSL),” ungkap Division Head Business Support Management Kanton Kulaga di Jakarta, Rabu (15/10).
SSL adalah teknologi pengamanan yang mengacak jalur komunikasi antar komputer sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. “Elevenia tak mau pakai SSL terbuka, harus tertutup. Jadi, kita harus bangun sistem. Tinggal masalah itu saja,” jelasnya.
Diungkapkannya, saat ini ada sekitar satu juta pengguna Dompetku di Indosat dimana ada sekitar 100 ribu transaksi per bulan dengan rata-rata nilai Rp 25 ribu. "Idealnya ada 800 ribu transaksi per bulan untuk mendapatkan skala ekonomi. Ini alasan kita tambah terus mitra online atau offline dan variasikan layanan," katanya.
Saat ini ada sekitar 15 merchant online, ditargetkan ada 20 merchant online. Salah satu yang baru bergabung adalah portal Cipika. Dompetku juga memiliki merchant offline seperti Indomaret dan Alfamart.
"Kita ada rencana masuk ke alat pembayaran Transjakarta. Sejauh ini di segmen transportasi kita sudah digunakan untuk top up commuter line," katanya.
Ditambahkannya, perseroan juga sudah menjalin
kerjasama pengiriman uang dengan HomeSend pada Agustus lalu untuk remitansi. Perusahaan patungan antara MasterCard, eServGlobal, dan BICS ini menjadi penyedia remittance internasional untuk pengguna Dompetku di 24 ribu lokasi.
"Remitansi kita besar di pasar domestik yakni 99%, sekitar 1% di luar negeri. Kita akan fokus di 20 kota di Jawa. Ini polanya cash to wallet bukan wallet ke wallet. Kalau di internasional kita layani pengiriman dari Malaysia, Arab Saudi, Eropa, dan Hong Kong. Untuk cash out bisa di Alfamart dan Indomaret," paparnya.
Saat ini kontribusi dari layanan uang elektronik baru sekitar satu persen. “Kita ingin naikkan menjadi 3% hingga 5% persen dengan meningkatkan jumlah pelanggan, merchant, dan transaksi," pungkasnya.(id)