telkomsel halo

Samsung Batal Bangun Pabrik Ponsel?

09:46:20 | 10 Nov 2013
Samsung Batal Bangun Pabrik Ponsel?
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Samsung Electronics dikabarkan membatalkan niatnya untuk membangun pabrik ponsel di Indonesia dan lebih memilih Vietnam atau China sebagai basis produksinya untuk perangkat tersebut.

“Sepertinya akhirnya Samsung memilih Vietnam atau China,” ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat, kemarin.

Sekadar diketahui, sejak adanya  Permendag RI Nomor 82/M-DAG/PER/12/2012 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handled), dan Komputer Tablet, Samsung Electronics Indonesia dikabarkan mulai kedodoran.

Pasalnya, perseroan selama ini mengandalkan impor  ponsel  ke pasar Indonesia, berbeda dengan produk elektronik lainnya yang diproduksi di negeri ini oleh pabrikan asal Korea Selatan itu. Selama ini  Samsung  sudah mempunyai pabrik di Indonesia, tetapi untuk produk consumer electronics.

Sedangkan untuk  produk ponsel dan tablet masih diimpor dari pabrik Samsung di Vietnam. Selama ini Samsung  hanya mengimpor produk ponsel ke Indonesia. Pada tahun lalu nilainya mencapai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 11,65 triliun.

Angka itu setara dengan  30% dari total impor ponsel ke  Indonesia. Nilai impor ponsel di Indonesia diestimasi mencapai  US$ 4,5 miliar atau setara Rp 43,6 triliun.

Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional (TPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Agus Tjahajana mengaku  tidak tahu alasan Samsung memilih Vietnam. “Tapi, saya kira sama saja seperti BlackBerry  yang memilih Malaysia,” kata Agus.

Alhasil, dengan batalnya Samsung menjadikan Indonesia basis produksi ponsel, harapan tinggal pada Foxconn yang  berjanji akan memulai investasi pada 2014 mendatang.

GCG BUMN
Nilai investasi yang digelontorkan Foxconn senilai US$ 5 miliar-10 miliar yang akan dilakukan secara bertahap untuk kurun waktu 10 tahun. Investasi itu untuk membangun pabrik yang akan memproduksi 3 juta unit gadget.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories