XL akan Buka Toko Aplikasi

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko)  - Aksi PT XL Axiata Tbk (XL) di bisnis digital kian agresif tahun ini dalam rangka membangkitkan kontribusi bisnis Value Added Services (VAS) bagi total omzet perseroan.

Anak usaha Axiata ini rencananya akan membuka toko aplikasi yang terinspirasi iTunes dan Google Play pada Desember 2013.

“Kita akan buka toko aplikasi seperti iTunes atau Google Play pada Desember mendatang. Semua komplit di situ. Nanti ada partner yang bantu XL untuk mewujudkan toko ini. Kalau toko ini dibuka, di Indonesia kami menjadi yang pertama buka toko bagi semua platform operasi,” ungkap Chief of Digital Service XL Axiata Dian Siswarini di Jakarta, Senin (25/11).

Dijelaskannya, XL terus menggenjot penjualan dan penggunaan aplikasi karena berhasil menjadi penggerak kembalinya omzet VAS sejak terjadinya Black October 2011 alias Unreg Massal dari SMS Premium.

“Kami menjadi yang paling cepat recovery-nya omzet VAS dibandingkan pemain lain. Sekarang kami berhasil mengembalikan sekitar 86%-90% omzet yang hilang sebelum pasca Black October 2011,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan, layanan VAS di XL sebelum Black October 2011 kontribusinya ke total omzet sekitar 6%-7%. Adanya kejadian Unreg Massal menjadikan melorot menjadi 3% di 2012 atau sekitar sekitar Rp 638,4 miliar.  

“Sekarang VAS itu bukan lagi SMS Premium atau Ring Back Tone (RBT). Porsi RBT memang ada 50%, tetapi aplikasi mulai dominan. Keberhasilan XL itu karena kami memetakan segmentasi dan menawarkan aplikasi sesuai kebutuhan pelanggan,” jelasnya.

Sebelumnya, Telkomsel berencana akan merestrukturisasi toko aplikasi miliknya, Telkomsel AppZone, guna lebih memanjakan pengguna feature phone.

Toko aplikasi ini rencananya dikeluarkan pada kuartal keempat tahun ini dengan menggandeng semua vendor feature phone yang memasarkan perangkatnya di Indonesia.

Telkomsel AppZone muncul pertama kali pada medio 2010 dengan menghadirkan sekitar 2 ribu aplikasi.(id)