PEKANBARU (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus membangun jaringan 4G hingga ke area-area pelosok di Sumatera, termasuk di wilayah Provinsi Riau.
Salah satu area di provinsi tersebut yang menjadi perhatian XL Axiata adalah Kabupaten Rokan Hulu. Sebanyak 114 desa yang berada di 12 kecamatan sudah terjangkau jaringan 4G XL Axiata.
Selain untuk perluasan jangkauan layanan, pembangunan jaringan di kabupaten ini juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas jaringan di area yang sebelumnya terjangkau dan mengalami kenaikan trafik. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
“Berarti saat ini sudah ada sekitar 82% dari total desa di Kabupaten Rokan Hulu yang sudah terlayani XL Axiata. Jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat perluasan jaringan 4G masih akan terus kami laksanakan ke depan, seiring dengan tingginya permintaan layanan XL Axiata oleh masyarakat Rokan Hulu. Hal itu bisa lihat dari tingginya trafik penggunaan layanan data oleh pelanggan dalam dua tahun terakhir, yaitu hingga sekitar 338%,” kata Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi.
Menurut Desy, guna melayani pelanggan di Rokan Hulu, saat ini jaringan XL Axiata ditopang oleh total sekitar 170 BTS , termasuk sebanyak sekitar 65 BTS 4G. Dalam dua tahun terakhir, jumlah BTS bertambah sebanyak 20 unit, termasuk 20 BTS 4G. Sementara itu, jika dilihat dari perluasan wilayah, dalam dua tahun terakhir ada penambahan wilayah baru yang terdiri dari 5 desa dan 1 kecamatan. Sementara itu, di area perkotaan seperti ibu kota kabupaten, Pasir Pengaraian, penambahan BTS ditujukan untuk menjaga kualitas jaringan mengingat trafik yang terus meningkat. XL Axiata menjadi solusi komunikasi di seluruh area Kabupaten Rokan Hulu, termasuk di area perkebunan sawit dan karet yg sudah terhubung oleh jaringan XL Axiata.
Fiberisasi jaringan 4G juga telah berjalan di wilayah Provinsi Riau, termasuk Rokan Hulu dan fiberisasi terus dilakukan dari BTS yang sudah ada. Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS. Dengan fiberisasi, kualitas jaringan data bisa ditingkatkan sehingga kualitas layanan yang bisa dirasakan pelanggan juga meningkat.
“Jadi saat ini kualitas jaringan 4G XL Axiata di Pasir Pangaraian sudah bagus. Masyarakat setempat dan Kabupaten Rokan Hulu secara umum tak perlu ragu untuk memanfaatkan layanan XL Axiata. Kami berkomitmen untuk menjaga layanan agar pelanggan benar-benar mendapatkan manfaatnya, terlebih di masa pandemi seperti saat ini, layanan data dan internet menjadi kebutuhan utama agar kita bisa tetap produktif. Selain di Kabupaten Rokan Hulu, XL Axiata juga memperluas jaringan dengan penambahan BTS di Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Sengingi, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan XL Axiata di wilayah Provinsi Riau,” lanjut Desy.
Untuk memastikan masyarakat dan pelanggan mudah mendapatkan produk XL Axiata, saat ini di Rokan Hulu ada sekitar 461 toko pulsa yang menyediakan produk XL Axiata. Toko-toko tersebut tersebar hingga ke wilayah kecamatan dan desa-desa yang sudah terjangkau layanan XL Axiata. Melalui toko-toko jaringan distribusi tersebut, pelanggan juga bisa mendapatkan informasi dan juga menyampaikan keluhan, di mana selanjutnya pengelola toko akan meneruskannya ke layanan pelanggan XL Axiata. Jarak Pekanbaru ke Pasir Pangaraian ibukota Rokan Hulu adalah 168 km, bisa ditempuh 4 jam perjalanan mobil.
Di seluruh Provinsi Riau, XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak 430 ribu. Untuk menopang layanan di wilayah ini, XL Axiata mengoperasikan total sekitara 4.000 BTS, termasuk 1.800 BTS 4G. Lima kota/kabupaten dengan pelanggan terbanyak di provinsi ini berturut-turut adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan.(wn)