Di Indonesia, internet dial up masih banyak digunakan meskipun wifi sudah menjamur. Bahkan menurut riset Pew Internet and American Live Project, di negara maju macam AS pun 3 persen warganya tercatat masih menggunakan modem telepon untuk online. Kecepatan yang digunakan pun rata-rata hanya 56,6 kbits per second, kecepatan yang sama ketika pertama kali internet diciptakan. Hal ini dikarenakan banyak orang di AS yang masih hidup di daerah tanpa akses broadband, atau mungkin mereka tidak bersedia membayar. Oleh karena itu masih banyak operator telekomunikasi di AS yang masih menyediakan layanan 56,6 kbits. Meskipun sepertinya tidak akan lama.
Perangkat asisten digital personal, yang biasa disingkat PDA, menjadi booming di pertengahan dekade 90-an. PalmPilot, yang meluncur pertama kali pada 1996 langsung menjadi gadget primadona, dan terus begitu hingga smartphone datang pada pertengahan tahun 2000. PDA tidak hilang begitu saja. Menurut data CEA, hingga saat ini masih ada orang yang menggunakan PDA. Malah pada 2012 lalu sekitar 350.000 PDA tercatat laku terjual.
3. Telepon RumahMeskipun jumlah pengguna ponsel terus tumbuh namun masih banyak rumah yang tetap mempertahankan telepon kabel. Saya termasuk salah satu dari belasan juta warga yang di rumahnya masih ada telepon kabel. Di AS, menurut sebuah data, pada 2012 sebanyak sepertiga warga memiliki ponsel nirkabel. Itu artinya, sisanya masih menggunakan telepon kabel.
4. Mesin Fax Perangkat satu ini menjadi primadona sejak kemunculannya di tahun 1970. Sampai akhirnya teknologi internet, email dan pesan instan menginvasi dunia pada 1990an. Namun percaya atau tidak, menurut data NPD, sebanyak 350.000 mesin fax telah laku dibeli warga AS pada 2012 lalu, meski angka ini mengalami penurunan 14 persen dibanding tahun 2011. Mesin fax masih sering digunakan karena dalam peraturan, menandatangani kontrak lalu mengirimkan salinannya melalui fax masih bisa dianggap legal, sedangkan dokumen tandatangan hasil kiriman melalui scan atau PDF tidak bisa diterima. 5. Mesin KetikSaat ini hampir tidak ada perusahaan yang menggunakan mesin ketik. Namun di AS, beberapa instansi pemerintah masih menggunakannya. Selain karena pengetikan dokumen dengan mesin tik susah ditiru/dipalsukan, mesin ketik dipastikan aman dari infeksi malware, atau di-hacked sekalipun.
6. Disket FloppyGebrakan lain di era 80an atau 90an, adalah disket floppy untuk komputer. Di bagian pemerintahan di AS, masih menggunakan floppy disk karena dalam disket tersebut banyak terdapat data-data penting. Setidaknya ada sekitar puluhan ribu data file di perangkat berukuran 8 inci, 5,25 inci , dan 3,5 inci. Selain itu juga karena belum ada cara yang mereka temukan untuk mentransfer data dari floppy ke teknologi komputer modern.
7. Konsol Game Generasi pertamaSistem game handheld jaman dulu mungkin sudah tidak disukai lagi seiring dengan munculnya game dengan teknolohgi terbaru seperti 3D, 4D, dan lainnya. Namun beberapa warga masih terlihat bermain permainan jadul seperti Atari 2600, Sega Genesis, Game Cube, dan Gameboy. Ternyata hal ini bukan dikarenakan mereka maniak game tersebut tapi hanya karena di handheld tersebutlah game itu bisa dimainkan. Meski tidak ada model terbaru namun selalu ada satu orang yang menjualnya di ebay or Amazon.(ct)