Kulkas Pun Bisa Kirim Email Spam

bitterwallet.com

JAKARTA (IndoTelko) – Munculnya perangkat pendingin dengan dukungan teknologi wifi ternyata tidak membuatnya bebas dari urusan spam. Layaknya komputer, kulkas pun mampu dibanjiri pesan spam.

Menurut penyedia jasa keamanan Proofpoint, antara 23 Desember sampai 6 Januari lalu setidaknya terdeteksi lebih dari 100.000 perangkat yang terhubung dengan internet. Dari sejumlah perangkat tersebut di antaranya adalah perangkat pemutar, televisi, dan kulkas. Semuanya merupakan bagian dari jaringan komputer yang digunakan oleh para penyusup untuk mengirimkan 750.000 email spam.

Hacker memang sudah terbiasa menginfeksi komputer selama puluhan tahun hanya untuk membantu mereka mengirimkan email spam. Namun kali ini, jumlah tersebut merupakan yang terbesar yang dilakukan menggunakan perangkat mesin ke mesin.

Proofpoint menemukan bahwa para penjahat kriminal itu telah mulai menggunakan routers rumahan, perangkat pintar, dan komponen internet lainnya dan menjadikan semua itu sebagai Thingbots. Thingbots direkayasa sedemikian rupa untuk bisa melakukan apa yang mereka inginkan, termasuk aktivitas mengirimkan pesan spam.

Hebatnya, meski email spam yang ditemukan tergolong sedikit, tidak lebih dari 10, namun email tersebut datang dari IP yang berbeda-beda. Hal ini cukup mengecoh vendor keamanan macam Proofpoint. Akibatnya mereka sulit untuk memblokir alamat IP tersebut jika hanya bermodalkan info lokasi.

“Perangkat berkemampuan internet telah menjadi incaran para penjahat kriminal karena perangkat-perangkat tersebut mudah dipenetrasi, jumlahnya terus berkembang namun konsumen merasa tidak perlu untuk memasang keamanan di perangkat tersebut. Padahal jika sudah terkoneksi ke internet maka perangkat apapun, termasuk kulkas, dapat disusupi malware jahat. Dibutuhkan system keamanan khusus untuk melindungi konsumen perangkat rumah karena model keamanan yang ada sekarang belum bisa mengatasi masalah ini,” ujar Analis dari Osterman Research, Michael Osterman, seperti dikutip Cellular News, Senin (20/1).(ct)