JAKARTA (IndoTelko) – PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) akan menjadi pemegang saham mayoritas di PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) dengan mengakuisisi 90% kepemilikan penyedia menara itu.
Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Irfan Ghazali dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), 6 September 2021, menyatakan perseroan melalui anak usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (PTI) akan mengakuisisi sekurang-kurangnya 90% saham Solusi Tunas Pratama.
Anak usaha Sarana Menara itu akan akan mengakuisisi saham-saham milik 14 pihak yang tercatat sebagai penjual.
Berikut ini adalah daftar pihak yang akan menjual saham SUPR
1. PT Kharisma Indah Ekaprima
2. Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited
3. Pioneering Networks Investments
4. Fajarindo Nusantara Holdings
5. Perdana Indonesia Holdings
6. Uniperkasa Indonesia Investments
7. Nusantara Connectivity Ventures
8. Puncak Pratama Holdings Limited
9. Clearwater Insight Investments
10. Tumbuh Abadi Holdings Limited
11. Sentral Nusantara Holdings Limited
12. Great Archipelago Capital
13. Evergreen Digital Capital
14. Towering Heights Investments Limited
Proses pengambilalihan saham dilakukan melalui proses tender/lelang selama kurang lebih 4 bulan .Para Penjual dan Pembeli telah menandatangani Sale and Purchase Agreement (Perjanjian Jual Beli atau PJB) pada tanggal 4 September 2021.
Penyelesaian dari Rencana Pengambilalihan Saham ini masih bergantung pada pemenuhan persyaratan kewajiban oleh para pihak yang sebagaimana diatur dalam PJB.
Sebelumnya, Sarana Menara Nusantara mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang semester I 2021. Sepanjang semester I-2021 TOWR telah menambah sebanyak 304 menara sehingga total menara yang dimiliki sebanyak 21.575
Penyedia menara ini mencetak pendapatan Rp 3,97 triliun pada semester I 2021. Realisasi pendapatan naik 7,77% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,68 triliun.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bertambah 29,85% menjadi Rp 1,68 triliun pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,30 triliun. Sepanjang 2021, perseroan membidik pertumbuhan sebesar 8%.
Sedangkan Solusi Tunas Pratama sepanjang kuartal pertama 2021 mencatat pendapatan Rp509,02 miliar naik dari periode sama 2020 dengan pendapatan Rp463,67 miliar. Laba diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp92,90 miliar naik dari laba Rp70,55 miliar tahun sebelumnya.
Sejauh ini Solusi Tunas Pratama memiliki site tower 6.422 menara atau bertambah 0,6% dibandingkan dengan posisi akhir 2020 yang sebanyak 6.384 menara. Jumlah penyewa menara meningkat 8,9% dari semula 11.154 penyewa menjadi 12.145 penyewa. Sejalan dengan itu, tingkat penyewaan atau tenancy ratio tumbuh 8,1% dari awalnya 1,75x menjadi 1,89x.(ak)