Nokia akan mensertifikasi core network cloud-native network functions (CNFs) dan virtualized network functions (VNFs) di Red Hat OpenShift dan Red Hat OpenStack Platform dengan opsi penggelaran pelanggan di penawaran infrastruktur telco yang bare-metal, tervirtualisasi, dan public cloud, termasuk yang berasal dari Amazon Web Services, Google, Microsoft dan lainnya.
Pelanggan platform infrastruktur cloud Nokia akan mendapatkan layanan penuh dan dukungan ekosistem open source Red Hat dan akses ke teknologi transformatif 4G dan 5G dari Red Hat serta berbagai contoh penggunaannya. Dengan menggabungkan kepakaran Nokia dalam 5G dengan visi open hybrid cloud dari Red Hat, pelanggan akan bisa mentransformasi infrastruktur core network dan aplikasi mereka menjadi sepenuhnya cloud-native dan siap di masa depan dengan layanan dan dukungan dari Red Hat saat industri tersebut terakselerasi ke edge.
Dikatakan Senior Vice President & General Manager, Core Networks, Cloud and Network Services, Nokia, Fran Heeran, perjanjian ini semakin menunjukkan momentum berkelanjutan Nokia Cloud dan Network Service untuk menyeimbangkan kembali portofolionya. "Ini akan memungkinkan kami untuk memberikan aplikasi core network terbaik kepada pelanggan bersama dengan infrastruktur cloud terbaik dari Red Hat, selaku pemimpin global teknologi infrastruktur open source,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President, Telecommunications, Media and Entertainment & Edge, Red Hat, Darrell Jordan-Smith mengungkapkan, Red Hat mengakui dampak eksplosif dari 5G tidak hanya bagi service provider, namun bagi semua industri dengan pengembangan yang paling menggembirakan berikutnya. 5G merevolusi cara bisnis dan manusia berinteraksi dengan pengembangan aplikasi, layanan dan contoh penggunaan generasi berikutnya.
"Sebagai bagian dari kemitraan ini, Nokia menawarkan multicloud, infrastruktur cloud native kami, bersama dengan aplikasi core network-nya, yang memungkinkan service provider memanfaatkan peluang 5G dengan menggelar jaringan 5G mereka menggunakan Red Hat OpenStack Platform dan Red Hat OpenShift,” katanya. (mas)