telkomsel halo

Kominfo percepat filing satelit CAKRA-1 milik KKP

07:45:00 | 04 Mar 2024
Kominfo percepat filing satelit CAKRA-1 milik KKP
Menkominfo Budi Arie Setiadi
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah berupaya mempercepat penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit (filing) satelit maritim CAKRA-1 milik Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan telah melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) Doreen Bogdan-Martin dan Direktur Biro Radio Komunikasi ITU Mario Maniewicz di sela penyelenggaraan Mobile World Congress 2024 di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol, Rabu (28/2).

“Tentang concern Indonesia melakukan transformasi digital. Kita perlu mendapatkan dukungan dari lembaga internasional. ITU berkomitmen untuk terus membantu Indonesia dalam melakukan transformasi digital,” ujarnya.

Menteri Budi Arie menyatakan salah satu bentuk dukungan yang diharapkna berupa pengajuan filling satelit CAKRA-1 yang akan digunakan untuk memantau kondisi maritim Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Indonesia meminta bantuan ITU untuk mempercepat proses evaluasi dan publikasi satelit CAKRA-1 tersebut, agar sesuai dengan jadwal peluncuran CAKRA-1 yang ditargetkan pada akhir Juni 2024,” ungkapnya.

Menurut Menkominfo, CAKRA-1 merupakan Satelit Low Earth Orbit (LEO) yang akan dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti nelayan dan perikanan. Menteri Budi Arie menekankan terobosan teknologi satelit perlu dioptimalkan untuk mendukung pembangunan sektor maritim nasional.

“Kita ini negara kepulauan, laut kita luas sehingga memang memerlukan sarana dan infrastruktur komunikasi berbasis satelit. Akan di-follow up lagi,” tandasnya.

Pembahasan mengenai filing satelit dengan ITU merupakan langkah administratif yang diperlukan sesuai dengan prosedur standar ITU agar satelit KKP bisa diluncurkan dan terproteksi. Kominfo berupaya membantu peluncuran CAKRA-1 dijadwalkan pada 28 Juni 2024. Satelit CAKRA akan terdiri dari beberapa unit satelit dan secara teknis akan dibahas dalam pertemuan Kominfo dengan ITU selanjutnya.

Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, 20 satelit nano akan diluncurkan dan beroperasi pada 2024 guna memetakan kondisi dan aktivitas di laut.

Anggaran yang digunakan dalam peluncuran 20 nano satelit tersebut sebanyak US$150 juta atau setara Rp 2,3 triliun.

GCG BUMN
Satelit itu disebut bakal membantu kapal-kapal perikanan Indonesia, baik masyarakat nelayan maupun industri perikanan, mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT dalam kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT).(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year