JAKARTA (IndoTelko) - Perkembangan ekosistem ekonomi digital Indonesia yang pesat telah berdampak besar pada nilai ekonomi Indonesia dan kemaslahatan konsumen serta bisnis lokal. Akan tetapi, pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia juga menyebabkan peningkatan limbah plastik, yang telah menyumbang 18,9% dari total 17,4 juta ton timbulan sampah tahunan yang dihasilkan pada 2023 (Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan SIPSN KLHK, 2023).
Karenanya, Lazada Indonesia (Lazada) melalui unit bisnis Lazada Logistics menghadirkan Lazada Sustainability Academy Awards 2024 yang menjadi upaya Lazada mendorong operasional berkelanjutan dari para pelaku bisnis di ekosistem Lazada, baik dari kerangka lingkungan, sosial, maupun tata kelola bisnis (environment, social, and governance - ESG), sekaligus mengapresiasi para pelaku bisnis yang mulai bergerak ke arah operasional yang berkelanjutan. Lazada Sustainability Academy Awards 2024 sendiri merupakan bagian dari inisiatif dalam kerangka ESG dari Lazada Group, Lazada Sustainability Academy (LSA).
Acara ini dibuka oleh Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Sora Lokita. Lazada Sustainability Academy Awards 2024 mendapatkan apresiasi dari Kemenko Marves atas komitmennya dalam memimpin perubahan dan kesadaran akan pentingnya aspek berkelanjutan dalam industri eCommerce.
Sora dalam sambutannya mengatakan, sebagai komponen utama sektor perekonomian, UKM memiliki tanggung jawab untuk mengutamakan praktik produksi yang ramah lingkungan, memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Peranan penting ini harus disertai dengan dukungan konkret dari para pemangku kebijakan, termasuk pemerintah dan platform eCommerce untuk memastikan UKM menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus menjadi pelopor dan katalis penerapan aspek keberlanjutan dalam operasional bisnis.
"Di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat, kita tidak boleh melupakan tanggung jawab atas tantangan lingkungan yang semakin mendesak terhadap bumi. Inisiatif keberlanjutan yang diluncurkan oleh Lazada telah membuktikan bahwa kita dapat mencapai kesuksesan ekonomi sambil menjaga lingkungan hidup," katanya.
Sebagai catatan, Data SIPSN KLHK menyebutkan, pada 2023 terdapat 17,4 juta ton timbulan sampah tahunan yang dihasilkan, dengan 5,8 juta ton atau 33,5% sampah lainnya belum terkelola. Masih tingginya jumlah sampah yang belum terkelola menjadikan isu lingkungan ini menjadi salah satu permasalahan yang membutuhkan penanganan serius segera dari setiap pemangku kepentingan. Agar dapat berperan dalam pengelolaan limbah sampah, Lazada Logistics telah menyediakan paket ramah lingkungan dengan menggunakan kardus karton bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) serta kertas serut daur ulang sebagai pengganti plastik bagi pengiriman paket dari brand dan penjual yang tergabung dalam layanan Fulfillment by Lazada (FBL).
Di kesempatan yang sama, SVP Logistics Lazada Indonesia, Adiputra Wiharja menjelaskan bagaimana permasalahan lingkungan turut mendorong Lazada untuk juga berfokus pada upaya pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem digitalnya. Lazada juga memberikan fokus pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan dari aspek sosial dan ekonomi, yang diwujudkan dalam upaya edukasi di LSA.
"Kami menyadari bahwa upaya keberlanjutan selayaknya menjadi upaya kolektif di antara semua pemangku kepentingan di dalam ekosistem ekonomi digital Lazada. Karena itulah, Lazada tidak hanya berfokus pada upaya keberlanjutan di dalam perusahaan sendiri, namun juga mendorong para pelaku bisnis lainnya di dalam ekosistem Lazada untuk lebih memahami konsep keberlanjutan dan mengintegrasikannya ke dalam operasional bisnis yang tetap memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis. Lazada Sustainability Academy Awards 2024 ini menjadi upaya kami untuk memberikan apresiasi kepada para penjual di Lazada yang memiliki kepedulian serta mulai bertransformasi ke arah keberlanjutan di dalam operasional bisnisnya," katanya.
Acara LSA Awards 2024 juga menghadirkan sesi diskusi panel dengan SVP, Logistics, Lazada Indonesia, Adiputra Wiharja, Sustainability and ESG Lead Funding Societies, Modalku Group, Annette Aprilana, dan Marketing General Manager EIGER, Jason Edward Wuysang sebagai panelis. Peserta yang hadir di acara ini merupakan perwakilan dari brand dan penjual lokal Indonesia yang tertarik untuk beralih ke operasional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dan sebagian besar telah mengikuti tahapan program Lazada Sustainability Academy dan mendapatkan wawasan berharga terkait pentingnya aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan di dalam operasional bisnisnya.
Dalam diskusi panel, Sustainability and ESG Lead Funding Societies, Modalku Group, Annette Aprilana menjelaskan peran Modalku dalam mendukung pelaku bisnis lokal bertransformasi ke arah keberlanjutan. "Sebagian besar pelaku bisnis merasa bahwa upaya keberlanjutan membutuhkan investasi dan modal besar. Padahal dengan pengetahuan yang tepat akan konsep keberlanjutan, dan ditambah dengan pemahaman akan tujuan usahanya, pelaku bisnis akan bisa memulai perjalanan keberlanjutannya dengan tetap mendapatkan keuntungan. Kami di Modalku siap untuk membuka akses pada pembiayaan serta pendampingan bagi penjual yang serius menjalankan operasional berkelanjutan," paparnya.
Brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Indonesia, EIGER Adventure (EIGER) juga turut memberikan dorongan kepada para penjual yang hadir dalam acara tersebut. Marketing General Manager EIGER, Jason Edward Wuysang mengungkapkan, keberlanjutan adalah salah satu kunci dari strategi bisnis setiap perusahaan yang mau berkembang. Penerapan prinsip keberlanjutan di EIGER menjadi bentuk komitmen EIGER untuk bisa menjadi bagian dari solusi permasalahan lingkungan.
"Kami pun senang karena komitmen kami mulai dari hulu hingga di hilir bisa diterima baik oleh para pelanggan kami. Bahkan menjadikan pengalaman belanja di EIGER dengan berbagai koleksi produk yang terbuat dari material terbarukan, menjadi pengalaman belanja baru yang ‘lebih hijau’," ungkapnya.
Acara ditutup dengan sesi pemberian penghargaan kepada para penjual yang sudah mulai bertransformasi ke arah keberlanjutan. Lima pemenang dalam Lazada Sustainability Academy Awards 2024 dipilih berdasarkan empat parameter penilaian, yaitu Purpose (sosial), Profit (ekonomi), People (manusia), serta Planet (lingkungan). Kelima pemenang tersebut akan mendapatkan hadiah dan penghargaan yang bisa digunakan dalam perjalanan transformasi mereka menuju operasional berkelanjutan.
Kelima penjual Lazada pemenang LSA Awards 2024 antara lain :Berkah Wangi Parfum, Al-Mubarokah Herbal, GUDANG JEAN’S, chipa, dan Damai Fashion.
Adiputra berharap, acara Lazada Sustainability Academy Awards dapat menjadi katalis dalam pengadopsian model bisnis berkelanjutan bagi para penjual yang berjualan secara online, sehingga mengurangi limbah, melestarikan sumber daya, dan berkontribusi terhadap bumi yang lebih sehat.
"Melalui upaya kolektif dan transformasi di seluruh industri, kami membayangkan masa depan di mana eCommerce tidak hanya berkembang secara ekonomi namun juga memainkan peran penting dalam mencapai tujuan keberlanjutan secara global," katanya. (mas)