JAKARTA (IndoTelko) — LinkAja mengumumkan mendapat pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui).
Investasi ini merupakan investasi pertama LinkAja dari perusahaan berskala global. Aksi korporasi ini bertujuan untuk saling memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi didalam ekosistem BUMN yang menjadi pemegang saham LinkAja.
Berinvestasi di LinkAja merupakan pendekatan strategis dari Mitsui dalam mengembangkan bisnis keuangan digital serta bukti komitmen dalam mempercepat kolaborasi strategis antara ekosistem BUMN dan ekosistem Mitsui dalam bidang teknologi informasi, ritel, atau bisnis lainnya, sebagai bagian untuk mempercepat inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia.
Kartika Wirjoatmodjo (Tiko), Wakil Menteri BUMN menyambut baik komitmen investasi strategis dari investor global, yaitu Mitsui kepada LinkAja dan menyampaikan jika hal tersebut menunjukkan model bisnis LinkAja merupakan model bisnis yang dapat di buy in oleh pihak internasional.
Direktur Utama Mitsui Indonesia Shinichi Kikuchihara mengungkapkan beberapa dari perusahaan yang diinvestasikan oleh Mitsui di Indonesia termasuk Bussan Auto Finance (pembiayaan ritel sepeda motor) dan Convertible bond subscription di CT Corp.
"Seiring dengan terus berjalannya proses digitalisasi, kami juga semakin memperluas fokus kami pada nilai ekonomi digital, termasuk keuangan digital di Indonesia. Sebagai perusahaan dengan fondasi bisnis yang kuat dengan ekosistem pemegang saham yang solid, kami yakin Mitsui dan LinkAja dapat saling berkontribusi dalam perkembangan industri keuangan digital Indonesia," katanya.
Melalui pivoting model bisnis dan strategi efisiensi biaya, LinkAja berhasil mencapai perbaikan kinerja bisnis secara signifikan, dengan EBITDA positif dua kuartal berturut-turut di akhir 2023. Di tahun 2024, LinkAja masih terus berfokus pada sinergi BUMN. Investasi strategis Mitsui ini juga akan membuka kesempatan LinkAja dan Mitsui untuk menggabungkan berbagai potensi dan unique competitive advantage keduanya untuk dapat berkontribusi pada ekonomi digital di Indonesia.
Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar menyatakan LinkAja telah menunjukkan kinerja yang solid di tengah kondisi "tech winter" global, dengan memperkuat fokus perusahaan dari B2C ke B2B dan B2B2C terutama dalam ekosistem BUMN.
Dikatakan, untuk bisnis B2B LinkAja telah mendigitalisasi sistem pembayaran dalam rantai pasok tradisional Telkomsel, yang saat ini memberikan kontribusi sekitar ~20% terhadap pendapatan perusahaan.
"Kami percaya bahwa kolaborasi strategis adalah kunci dalam bisnis digital, dan kami juga telah memulai kemitraan strategis dengan mitra lain termasuk pemain global, Mitsui. Mitsui telah berinvestasi di berbagai industri di Indonesia, oleh karena itu mereka memiliki ekosistem yang besar dan beragam. Kami yakin bahwa investasi strategis Mitsui akan saling menguntungkan tidak hanya bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi para pengguna, pemangku kepentingan, serta bearkontribusi terhadap perkembangan industri keuangan digital di Indonesia. Kepercayaan dari investor global ini, juga akan semakin menambah kepercayaan investor, termasuk kemungkinan masuknya investor lain,” ungkapnya.(wn)