JAKARTA (indotelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) siap melunasi hutang jatuh tempo sebesar Rp 1.1 triliun hingga Rp 1.2 triliun yang jatuh tempo pada Q4-2012.
“Pada Q4-2012 XL ada hutang jatuh tempo sebesar Rp 1.1 triliun hingga Rp 1.2 triliun. Kita akan lunasi itu layaknya hutang jatuh tempao di Q3-2012 sebesar Rp 200 miliar,” ungkap Business Strategies and Partnership Senior Vice President XL Axiata Johnson Chan di Jakarta, kemarin.
Diungkapkannya, pendanaan dari membayar hutang akan berasal dari dana internal dan pinjaman perbankan. “Kita akan lihat nanti kinerja, cukup tidak untuk membayar hutang. Tetapi perbankan selama ini punya hubungan baik dengan XL ,misalnya BCA atau Mandiri,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada Agustus lalu XL dikucuri pinjaman senilai Rp 2,5 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan jangka waktu maksimal lima tahun sejak penandatanganan perjanjian kredit pada 3 Agustus 2012.
Fasilitas itu akan dimanfaatkan untuk pendanaan belanja modal dan refinancing utang jatuh tempo.
Berdasarkan catatan, pada awal tahun XL sudah mendapatkan pinjaman sekitar Rp 3 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk. Februari 2012, XL juga mengantongi dana pinjaman Rp 1 triliun dari Bank Mandiri.
Bahkan, XL sudah mencairkan sebagian pinjaman atau Rp 280 miliar dari plafon Rp 1 triliun dari Bank of Tokyo Mitsubishi.
XL mengalokasikan belanja modal sekitar 8 triliun rupiah pada 2012 dengan pola pendanaan lewat pinjaman perbankan sekitar 70% dan sisanya 30% melalui kas internal perseroan.
Hingga semester I-2012, perseroan sudah melunasi utang jatuh tempo sekitar Rp 2,1 triliun. Sedangkan hutang dimiliki meningkat dari Rp 10 triliun pada semester I-2011 menjadi Rp 12,7 triliun pada semester I-2012.(ak)