JAKARTA (indotelko) – Titik terang untuk pelaksanaan tender serat optik Palapa Ring tahap II akhirnya mulai terlihat.
Jika sebelumnya, tender untuk pengadaan panjang serat optik sekitar 4 ribu km itu maju-mundur pada tahun ini, manajemen Telkom di bawah pimpinan Arief Yahya memastikan lelang akan digelar pada tahun depan.
“Kita akan gelar tender untuk Palapa Ring tahap II pada kuartal pertama atau kedua di 2013. Ini untuk mendukung program Indonesia Digital Network (IDN),” ungkap Direktur Utama Telkom Arief Yahya.
Diungkapkannya, tiga perusahaan global telah lolos prakualifikasi . Ketiga perusahaan itu adalah NEC, Fujitsu, dan ASN.
Palapa Ring tahap II diperkirakan akan menelan investasi sekitar Rp 2,4 triliun dengan panjang serat optik sekitar 4 ribu km. Rute yang akan dilalui adalah Menado, Ternate, Halmahera, Ambon, Fak-fak, Timika, hingga Sorong.
Jalur ini melanjutkan tahap pertama yang dikenal dengan nama Mataram-Kupang Cable System (MKCS) sepanjang 1.041 km yang menelan biaya sekitar Rp 600 miliar.
Rencana awal, tender Palapa Ring tahap II sudah selesai digelar pada Juli 2012. Namun, karena belum jelas penawaran skema vendor financing yang ditawarkan peserta lelang, ditunda usai Lebaran 2012.
Belanja Modal
Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa AY itu menjelaskan, perseroan pada 2013 mencadangkan belanja modal (Capital Expenditure/Capex) sekitar Rp 20 triliun guna mendukung ekspansi.
“Biasanya, Capex itu sekitar 25% dari total pendapatan yang diraih di tahun sebelumnya. Nah, jika omzet yang diraih bisa sekitar Rp 80 triliun, diperkirakan Capex tahun depan itu Rp 20 triliun,” jelasnya.
Diungkapkannya, alokasi dari Capex akan besar untuk anak usaha di bidang seluler yakni Telkomsel. Kisarannya untuk Telkomsel bisa mencapai sekitar 60%.
Setelah itu sebanyak 20-30% untuk pengembangan infrastruktur broadband, dan sisanya ke anak-anak usaha yang bergerak di bisnis Information, Media dan Edutainment (IME). Pendanaan Capex dari kas internal.
“Kami akan geber program IDN dimana saat ini serat optik baru terbentang sepanjang 23.713 km atau 69 persen secara nasional. Kita harapkan pada 2015, secara nasional serat optik bisa terbentangkan,” katanya.
Dijelaskannya, dalam program IDN tersebut dikembangkan Id-Access (High Speed Optical Access Network), Id-Ring (IP and Optical Backbone Network), dan Id-Con (Convergence Service Platform).
Saat ini kapasitas serat optik milik Telkom mampu melayani 4 juta pelanggan, sementara pelanggan yang menggunakan sebanyak dua juta.
Diharapkan dengan adanya peningkatan pengembangan serat optik, maka kapasitas bisa naik menjadi 6 hingga 8 juta sedangkan pelanggan yang dilayani 4 juta pengguna.(id)