JAKARTA (indotelko) – PT MNC GS Homeshopping (MNC Shop) membidik meraih omzet sekitar Rp 300 miliar dengan dukungan belanja modal sekitar US$ 3 juta pada 2013.
“Kami optimistis bisa mencapai target omzet tersebut karena masih dalam tahap soft launch sejak Agustus lalu sudah teraih omzet Rp 25 miliar,” ungkap Chief Financial Officer MNC GS Homeshopping Yuli Susiyanto di Jakarta, Senin (10/12).
Diungkapkannya, pada tahun depan perseroan berencana mengalokasikan sebagian besar belanja modal untuk menambah regional district centre (RDC). Dana dari belanja modal berasal dari kas internal. Global Mediacom sebagai induk usaha menyuntik 60%, sisanya mitra dari Korea Selatan (GS)
Tak hanya berhenti disitu, MNC Shop sebagai anak usaha dari Global Mediacom mengaku siap melantai ke bursa saham dengan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun kelima beroperasi terhitung grand launching pada 10 Desember 2012.
“Kami sudah soft launching pada Agustus 2012. Kita optimistis dalam waktu kurang tiga tahun sudah mencapai titik impas dari investasi awal sekitar Rp 80 miliar,” jelasnya.
Chief Executive Officer (CEO) MNC Home Shopping Reino Barack mengungkapkan, sejauh ini kontribusi dari MNC Shop ke total pendapatan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) masih sekitar satu hingga dua persen.
“Bagi Global Mediacom itu MNCN dan MNC Sky masih kontributor dominan untuk omzet. Kami bersama infokom itu hanya sekitar satu sampai dua persen,” jelasnya.
Reino optimistis dalam lima tahun ke depan anak usaha Global Mediacom ini bisa menghasilkan omzet sebesar Rp 1
triliun mengingat potensi ekonomi Indonesia yang besar. “Pertumbuhan ekonomi Indoensia itu di atas 6%, kelas menengah dengan usia mudah itu banyak, ini potensi yang besar bagi bisnis home shopping,” jelasnya.
Dijelaskannya, keunggulan dari MNC Shop adalah pada kekuatan media dari Global Mediacom baik di televisi berbayar atau free to air. “Kita memiliki Indovision. Satelit sendiri, belum lagi siaran Free To Air yang menguasai pangsa pasar. Sejak Agustus lalau incming call mencapai 2000 setiap hari dan 75% terkonversi menjadi transaksi. Ini bukti bisnis yang kami jalnkan di jalur yang benar,” katanya.
Dikatakannya, untuk dapat mencapai target penjualan tersebut digunakan strategi sistem terintegrasi antara logistic, payment, dan service.
Direktur Marketing MNC Home Shopping Jimmy Djunaidi menambahkan MNC Shop satu-satunya perusahaan yang memunyai konsep penjualan TV Home Shopping.
MNC Shop bergerak dalam bidang jual beli produk dan jasa melalui televisi. Kegiatan jual beli difasilitasi anak usaha Global Mediacom lainnya, yaitu PT MNC Skyvision Tbk melalui Channel 88 Indovision, Top TV, dan Oke Vision.
MNC Shop memiliki 40 item barang yang dijual dengan kisaran harga Rp 584 ribu hingga Rp 5,9 juta.(ak)