JAKARTA (indotelko) – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mendapatkan pinjaman sebesar US$ 575 juta dan 40 juta euro untuk pelunasan pinajaman anak usahanya Protelindo.
Direktur Sarana Menara Nusantara Rinaldy Santoso mengungkapkan, utang itu didapatkan anak usaha Protelindo Finance BV setelah menandatangani fasilitas pinjaman dengan DBS Bank Ltd, Standard Chartered bank, dan ING Bank NV.Masing-masing pinjaman setara dengan Rp 5,544 triliun dan Rp 502 miliar.
Dijelaskannya, Protelindo Finance diberikan dua fasilitas pinjaman, yaitu US$ 575 juta akan digunakan untuk pelunasan pinjaman Protelindo, sedangkan pinjaman bermata uang euro akan digunakan oleh anak usaha, Protelindo Towers BV, yang berkedudukan di Belanda.
Anak usaha itu akan membeli menara telekomunikasi milik KPN BV. Protelindo Tower BV akan meminjamkan dana yang diperolehnya dari penyetoran modal yang dilakukan oleh Protelindo Netherlands BV kepada Protelindo.
"Dana yang diperoleh Protelindo akan digunakan untuk melunasi seluruh fasilitas pinjaman Protelindo yang ada saat ini dengan mata uang dollar AS," jelasnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, belum lama ini.
Dengan bridge loan tersebut, sekaligus dalam rangka menjamin kewajiban pembayaran utang Protelindo Finance di mana Protelindo telah menandatangani corporate guarantee dengan ING Bank NV Singapore Branch sebagai facility agent dan bridge loan pada 10 Desember 2012.
Bridge loan tersebut memiliki nilai lebih dari 50 persen ekuitas perseroan sehingga merupakan transaksi material yang memerlukan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).(ct)