JAKARTA (indotelko) – PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) mendapatkan suntikan berupa fasilitas kredit sindikasi dari tiga bank BUMN sebesar Rp 2,5 triliun untuk pembiayaan modal kerja 2013.
Ketiga bank BUMN itu adalah BRI, BNI, dan Bank Mandiri dengan jangka waktu delapan tahun. Rencananya anak usaha Telkom di bidang penyediaan menara telekomunikasi ini akan mencairkan fasilitas tersebut secara bertahap.
"Suntikan dari tiga bank BUMN ini wujud kepercayaan kepada Mitratel untuk berkembang. Daan segar ini akan memperkokoh posisi Mitratel dalam menghadapi persaingan sebagai perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi," ungkap Direktur Utama Mitratel Edy Irianto.
Dijelaskannya, pinjaman tersebut sepenuhnya akan digunakan untuk pendanaan 2013, tidak hanya untuk membangun tower, tapi juga menambah alat produksi dan aset.
Selain untuk membangun sekitar 3.000 menara telekomunikasi baru pada tahun depan, Perseroan akan memanfaatkan dana tersebut untuk modal kerja lain, seperti menambah aset dan alat produksi.
Pendanaan dari perbankan BUMN tahun ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya pada 2011 Perseroan mendapat kredit pembiayaan sebesar Rp 1 triliun dari BRI.
Adanya bantuan kredit sindikasi itu, Mitratel menargetkan pada tahun 2013 bisa mencapai pendapatan sekitar Rp 2,4 triliun.
Sedangkan pada tahun ini omzet yang ingin diraih sekitar Rp 1,6 triliun dengan 4.500 menara telekomunikasi.
Mitratel adalah anak usaha yangs edang ditimang oleh Telkom untuk dibawa ke bursa saham pada tahun depan. Penasihat keuangan telah digenggam, sekarang kabarnya sedang tender penjamin emisi.(ak)