Terpilihnya Pria kelahiran Pangururan 30 Agustus 1965 ini sebagai Direktur Konsumer Telkom pada medio 2012 lalu banyak mendapatkan dukungan dari kalangan internal.
Bagi mereka yang telah mengetahui sepak terjang penggemar buku motivasi dan film Kungfu Mandarin ini, Sukardi adalah anak muda yang tepat membawa gerbong direktorat konsumer Telkom ke era kejayaan.
Segmen konsumer merupakan sebutan untuk pengguna layanan telepon kabel, Fixed Wireless Access (FWA) dengan merek Flexi, dan fixed broadband Speedy.
Sebelum terpilih menjadi Direktur Konsumer, Sukardi adalah Executive General Manager Divisi Consumer Service Timur, dan juga anggota Komisaris Telkom Vision.
Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (1989) ini juga sudah menjelajah area sebagai Executive General Manager Divisi Regional VI Kalimantan (2008) dan Deputi Executive General Manager Divisi Consumer Service Barat (2010 – 2011).
Berikut kutipan wawancara IndoTelko dengan bapak tiga anak ini usai penandatanganan kerjasama Speedy dengan TrendMicro belum lama ini:
Bagaimana target dari segmen konsumer Telkom tahun ini?
Kami mengincar tambahan 9,2 juta pelanggan dari segmen konsumer pada tahun ini. Hingga akhir tahun lalu, jumlah pelanggan segmen ini sudah mencapai 27,8 juta. Artinya, sampai akhir tahun ini, perusahaan ingin memiliki total 37 juta pelanggan ritel.
Bagaimana rinciannya?
Pada akhir 2012, pelanggan Speedy Telkom tercatat 2,3 juta pelanggan. Flexi sebanyak 17 juta pelanggan, dan telepon kabel 8,5 juta pelanggan. Kita harapkan pada tahun ini Speedy menjadi 5 juta pelanggan, Flexi 22 juta pelanggan, dan telepon kabel 10 juta pelanggan.
Target Anda tidak terlalu tinggi?
Kami selalu menetapkan target tinggi. Ini untuk memotivasi tim.
Apa kuncinya mencapai target?
Sosialisasi ke pelanggan. Kita harus edukasi pelanggan setiap peningkatan yang dilakukan agar mereka tahu Telkom itu terus berubah menjadi lebih baik. Selain itu tentu dari sisi jaringan kita selalu lakukan investasi untuk perbaikan. Telkom telah menaikkan kualitas jaringan menuju true broadband dengan kecepatan minimal yang dirasakan pelanggan mencapai 2 Mbps.
Sekitar 50-60% dari 2,3 juta pengguna Speedy itu sudah merasakan kecepatan mencapai 2 Mbps. Kita juga membuka pasar baru dengan menawarkan kecepatan 10 Mbps. Kemarin baru saja ditawarkan ke pasar properti. Speedy itu menguasai 80% pangsa pasar fixed broadband Indonesia.
Flexi masih dikembangkan?
Tentu saja, kita siapkan berbagai strategi untuk Flexi. Tetapi belum bisa diungkap.(id)