JAKARTA (IndoTelko) – PT Infomedia Nusantara (Infomedia) masih mengandalkan buku petunjuk Telkom, Yellow Pages, untuk menggenjot omzet dari unit bisnis media.
“Yellow Pages ini sudah ada sejak tiga dasawarsa dan identik dengan Infomedia. Tahun lalu penjualan Yellow Pages itu mencapai Rp 250 miliar, tahun ini kita bidik naik 20%, “ ungkap Presiden Direktur Infomedia Eddy Kurnia di Jakarta, kemarin.
Dijelaskannya, Infomedia tengah melakukan rebranding dari Yellow Pages seiring masyarakat memasuki era digital. “Kami mau menyesuaikan dengan fenomena masyarakat untuk menggarap digital advertising.” katanya.
Diharapkannya dengan aksi rebranding ini maka posisi sebagai information company dalam Telkom grup kian jelas di pasar. “Sekarang kita tengah bangun komunitasnya dulu melalui kegiatan Semangat Berbisnis Bareng Yellow Pages,” katanya.
Genjot
Lebih lanjut Pria yang akrab disapa EK ini mengungkapkan, perseroan akan terus menggenjot bisnis media untuk menjadi salah satu penopang total omzet pendapatan perseroan di 2013.
Infomedia pada tahun ini menargetkan meraih omzet Rp 1,542 triliun atau tumbuh 25% dari tahun lalu sebesar Rp 1.248 triliun. Selain bisnis media, penopang lain pendapatan Infomedia adalah Business Process Outsoucing/Knowledge Process Outsourcing (BPO/KPO).Pada tahunn lalu bisnis media memberikan kontribusi sekitar 30% bagi total omzet atau sekitar Rp 374,4 miliar.
“Tahun ini kita tetap bidik kontribusinya sekitar 30%, tetapi seiring target omzet yang tumbuh, pertumbuhan bisnis media di perseroan juga dibidik 15% atau Rp 430.56 miliar,” katanya
Dijelaskannya, dalam bisnis media selain Yellow Pages, terdapat bisnis media buyer, creative, dan advertising solution. Sebelumnya, pada 2012 laba bersih Infomedia mencapai Rp 155 miliar atau tumbuh 8% dari 2011 sebesar Rp 143,4 miliar. Perseroan menargetkan laba tumbuh 23% persen dari 2012. Perseroan pada tahun ini memiliki belanja modal sebesar Rp 135 miliar.(id)