Erick Thohir adalah salah seorang pengusaha yang akrab dengan dunia Telekomunikasi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia. Bisnisnya di sektor media dan hiburan banyak yang menjulang dan menjadi tambang uang.
Belum lama ini nama Grup Trinugraha yang dikomandoi oleh Garibaldi Thohir, (kakak Erick), mengakuisisi 35% saham PT Hutchison CP Telecommunications Indonesia (HCPT).
Saham 35% yang diakuisisi adalah milik Charoen Popkhand Group (CP) sebagai salah satu pemegang saham di HCPT.
Grup Trinugraha menggandeng Northstar Pacific untuk membeli 35% saham operator yang akrab dengan merek dagang Tri itu. Isu tentang aksi korporasi ini sudah beredar sejak triwulan III-2012.
IndoTelko berhasil mewawancarai Komisaris dari Grup Trinugraha ini kala mengenalkan pemain bola nasional Syamsir Alam di Jakarta pada Senin (25/3) lalu.
Berikut kutipannya:
Bagaimana ceritanya akuisisi saham Tri?
Kami memang mengakuisisi saham Tri sebesar 35% dari CP.
Kabarnya ada investor yang membantu?
Memang ada yang bantu (Northstar). Biasa itu dalam investasi
Mengapa mau ambil saham Tri?
Tri salah satu operator yang memiliki pertumbuhan di jasa data paling menjanjikan. Sekarang ini eranya data. Pertumbuhan jasa datanya Tri itu 30%, Telkomsel 50%. Coba Anda bayangkan kemampuan penetrasinya
Anda selama ini dikenal dekat dengan Anindya Bakrie, kenapa tidak ambil saham Bakrie Telecom?
Beda, Bakrie Telecom kan berbasis Code Division Multiple Access (CDMA). Kita kan mau bisnis data.
Tri selama ini dikenal berdarah-darah keuangannya?
Memang, tetapi berkat kinerja yang bagus, tahun ini mereka akan Break Even Point (BEP).
Anda suntik dana juga untuk pengembangan Tri?
Tentu saja, kita ada suntik dana. Sebenarnya begini, masalah bisnis kita percayakan kepada Hutchison. Kita lihat laporan setiap kuartalan.
Jika ada pelepasan aset, misalnya menara.Harus ada koordinasi dengan investor lokal?
Tentu saja harus ada koordinasi.(id)