JAKARTA (IndoTelko) – PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Tele) berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 203,624 miliar selama 2012 atau naik 39% dibandingkan 2011 sebesar Rp 146,817 miliar.
Dalam laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (28/3) lalu dinyatakan penopang keuntungan adalah tumbuhnya pendapatan usaha perseroan selama 2012.
Pendapatan usaha Tiphone selama 2012 sebesar Rp 8,194 triliun atau naik 17,2% dibandingkan 2011 sebesar Rp 6,988 triliun.
Total aset yang dimiliki Tiphone selama 2012 sebesar Rp 1.358 triliun atau naik dari 2011 sebesar Rp 1.189 triliun.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Tiphone Mobile Indonesia Samuel Kurniawan memprediksi, keuntungan pada 2012 bisa mencapai Rp 325 miliar atau tumbuh 62,5% dibandingkan target 2012 sebesar Rp 200 miliar. Sedangkan untuk 2013 perseroan membidik omzet sebesar Rp 13 triliun.
Analis dari Bahana Sekuritas Aditya Eka Prakasa dalam risetnya memprediksi emiten dengan kode saham TELE ini akan memiliki Compound Annual Growth Rate (CAGR) untuk omzet sebesar 34% untuk periode 2012-2014.Penopang pendapatan dari TiPhone diprediksi datang dari bisnis voucher dan kartu perdana, penjualan ponsel, dan penjualan voucher listrik.(ct)