JAKARTA (IndoTelko) – ZTE mengalami kerugian sebesar US$ 457 juta atau setara Rp 4,43 triliun sepanjang 2012 karena banyaknya proyek tertunda dan menurunnya pendapatan di luar negeri hingga 4,5%.
Dikutip dari Telecom Asia belum lama ini, ZTE mengumumkan pendapatan pada 2012 turun 2,4% menjadi 84,2 miliar yuan atau setara Rp 131,6 triliun.
ZTE juga menyalahkan pada turunnya penjualan feature phone, penundaan sejumlah kontrak jaringan, dan strategi mencari kontrak dnegan margin tipis di China, Afrika, dan Amerika Selatan, sebagai pendorong jatuhnya bottom line.
Tetapi, ZTE memiliki arus kas positif selama tiga tahun belakangan sebesar 1.87 miliar yuan atau setara Rp 2,92 triliun. Perseroan pada tahun ini akan fokus pada pengembangan bisnis wireless, wireline, dan smart devices.(ss)