JAKARTA (IndoTelko)— Huawei memprediksi dalam kurun waktu hingga lima tahun mendatang bisa mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 10% ditopang pendapatan yang terus positif berkat berkembangnya pasar smartphone dan cloud computing.
Dikutip dari Cellular News (8/4), Huawei pada 2012 mengalami pertumbuhan laba sebesar 32% atau US$2.5 miliar atau Rp 24,27 triliun. Sedangkan pendapatan naik 85 atau US$35.4 miliar setara Rp 343,6 triliun.
Melihat kinerja yang kinclong di 2012 ini, manajemen memprediksi compound annual growth rate (CAGRS) bisa mencapai 10% hingga 2018 nanti.
Berdasarkan laporan keuangannya, penopang pendapatan berasal dari divisi carrier network yang meraih omzet Rp 250,5 triliun.
Penjualan untuk perangkat wireless sebesar Rp 77,9 triliun, landline equipment (Rp 67,1 triliun), dan software (Rp 29,5 triliun).Divisi enterprise berhasil meraih omzet Rp 17,9 triliun Divisi konsumer juga mengalami peningkatan 8,4% yakni di Rp 76,3 triliun dengan menjual 127 unit perangkat termasuk 32 juta unit smartphone.(ss)