JAKARTA (IndoTelko) – PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menargetkan pertumbuhan bisnisnya pada tahun ini di kisaran dobel digit layaknya yang diperoleh perseroan dalam kurun waktu 2008-2012.
Presiden Direksi Lukito Dewandaya dalam bahan presentasinya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin menyatakan, selama periode 2008-2012 perseroan berhasil meraih Compound Annual Growth Rate (CAGR) untuk pendapatan sebesar 19%.
Tercatat, pada 2008 pendapatan yang diraih sebesar Rp 1,028 triliun, 2009 (Rp 1,335 triliun), 2010 (Rp 1,566 triliun) 2011 (Rp 1,725 triliun), dan 2012 (Rp 2,064 triliun).
Sedangkan CAGR untuk laba bersih periode 2008-2012 sebesar 29%. Pada 2008 laba bersih dibukukan Rp 62 miliar, 2009 (Rp 67 miliar), 2010 (Rp 118 miliar), 2011 (Rp 139 miliar), dan 2012 (Rp 171 miliar).
Portofolio yang dimiliki perseroan dengan pendapatannya di 2012 adalah solusi dokumen yakni office product businesss (OPB) yakni Rp 675 miliar, berkontribusi sekitar 33% bagi total omzet.
Production service business (PSB) dengan pendapatan 2012 sebesar Rp 120 miliar atau berkontribusi 6% bagi total omzet, dan printer channel businesss (PCB) meraih pendapatan Rp 287 miliar atau berkontribusi sekitar 14% bagi total omzet.
Sementara anak usaha Astra Information Technologi (AGIT) meraih pendapatan selama 2012 sebesar Rp 901 miliar atau berkontribusi sekitar 44% bagi total omzet.
Perkuat Distribusi
Lukita mengungkapkan, pada tahun ini perseroan menyiapkan sejumlah strategi diantaranya, mengoptimalkan jaringan distribusi untuk meningkatkan cakupan pasar solusi teknologi dokumen, informasi, dan komunikasi.
Selain itu juga meningkatkan efisiensi operasional dengan menerapkan perbaikan proses bisnis dan melanjutkan pengembangan bisnis baru guna mencapai target pertumbuhan perseroan.
Saat ini perseroan memiliki 29 kantor cabang dan 81 titik layanan. Untuk bisnis baru didirikan anak usaha Agitmonitise yang telah meluncurkan produk BBM Money dimana sekitar 44 ribu pengguna terdaftar menggunakan layanan ini.(ak)