JAKARTA (IndoTelko)— Foxconn berhasil mendapatkan pendapatan sebesar US$ 30 miliar atau setara Rp 300 triliun selama kuartal kedua 2013 naik 0,6% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dikutip dari The NextWeb (11/7), naiknya pendapatan dari rekanan Apple ini merupakan kejutan karena di kuartal pertama 2013 mengalami penurunan. Selama kuartal pertama 2013 Foxconn mengalami penurunan pendapatan 19,2% atau sekitar Rp 271 triliun. Penurunan itu paling besar selama 13 tahun terakhir.
Walaupun kinerja Foxconn membaik di kuartal kedua, tetapi perseroan mempunyai banyak pekerjaan rumah harus diselesaikan. Pasalnya, hingga Mei 2013 pendapatan hanya sebesar Rp 572 triliun atau turun 9,9% dibandingkan posisi sama tahun lalu.
Perseroan dikabarkan tengah merekrut tenaga kerja baru untuk memproduk iPhone terbaru setelah sumber daya manusia yang dimilikinya tinggal sepertiga. Foxconn juga tengah melakukan diversifikasi dengan bermain di manufaktur televisi layar lebar
Pada awal bulan ini Foxconn ikut dalam tender lisensi 4G di Taiwan setelah melakukan investasi U$ 8, 7 juta atau Rp 87 miliar di penyedia internet Taifo. Perseroan juga mengumumkan menjalin kerjasama dengan Mozilla untuk mengembangkan lima perangkat baru dan bekerjasama dengan operator Taiwan membuat smartphone Android murah.
Di Indonesia, Foxconn kabarnya telah menjalin kesepakatan dengan Agung Sedayu Group dan Erajaya Swasembada untuk membangun pabrik di Indonesia. Rencananya Agustus mendatang akan ada kabar terbaru dari kerjasama ini.(ss)