JAKARTA (IndoTelko) -- PT XL Axiata Tbk (XL) diprediksi akan mendapatkan kinerja pendapatan yang lebih sehat pada semester kedua dibandingkan semester pertama 2013 karena berhasil mendapatkan pelanggan dalam jumlah besar dan tidak kerasnya perang tarif di periode tersebut.
"Namun, kenaikan dari jumlah pelanggan XL ini memberikan tekanan pada Average Revenue Per USer (ARPU) dimana menjadi Rp 28 ribu dari Rp 31 ribu pada 2012," ungkap Analis dari Bahana Sekuritas Stifanus Sulistyo dalam risetnya, kemarin.
Dijelaskannya, kenaikan jumlah pelanggan dari XL pada semester kedua juga akan menolong keluar dari tekanan biaya karena perubahan penagihan interkoneksi dan kehilangan pelanggan dalam jumlah siginifikan selama kuartal ketiga 2012.
Sekadar diketahui, keuntungan dari XL selama kuartal pertama 2013 hanya sebesar Rp 316 miliar atau turun 53% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 667 miliar.Sementara dari sisi pendapatan yakni sebesar Rp 5,05 triliun atau hanya naik 2% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 4,9 triliun.
Dalam prediksi terbaru yang dilakukan Bahana Sekuritas, pada 2013 XL akan mendapatkan pendapatan sekitar Rp 22,077 triliun naik 5%-6% dibandingkan2012. Namun, prediksi ini terkoreksi dari kalkulasi awal yakni meraih pendapatan Rp 23,296 triliun.
Sementara untuk Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) margin di kisaran 41,7% dikoreksi dari prediksi awal yakni 45%. Sedangkan keuntungan dibukukan Rp 2,175 triliun terkoreksi dari kalkulasi awal Rp 3,134 triliun.Asumsi yang dipakai Bahana Sekuritas adalah XL akan mendapatkan 48,3 juta pelanggan dengan pendapatan per menit Rp 67 dan ARPU Rp 28 ribu.(ct)