JAKARTA (IndoTelko) – PT Visi Media Asia Tbk (Viva) membukukan keuntungan sebesar Rp 27,9 miliar selama semester pertama 2013 atau meningkat 61,3% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp17,3 miliar.
Presiden Direktur Visi Media Asia, Erick Thohir mengungkapkan, penopang dari keuntungan selama semester I-2013 adalah pertumbuhan pendapatan mencapai 32,2% atau menjadi Rp721,8 miliar, dibandingkan semester I-2012 sebesar Rp545,8 miliar.
Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) melonjak 73,5% menjadi Rp230,9 miliar. Marjin EBITDA mencapai 32% , atau meningkat dari 24,4% pada periode sama tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan kinerja keuangan itu, juga dilatarbelakangi pertumbuhan belanja iklan bersih di industri media. Diperkirakan pendapatan iklan di 10 televisi nasional diperkirakan meningkat 16,7% menjadi Rp7,8 triliun," katanya.
Perseroan mengumumkan hingga Juni 2013 masih menguasai 99,99 % saham PT Cakrawala Andalas Televisi atau ANTV dengan jumlah aset per Juni Rp 848 miliar. Jumlah aset ANTV itu turun dibandingkan per Desember 2012 sebesar Rp 989,5 miliar.
Sebelumnya beredar kabar bahwa pemegang saham Viva Group yakni Grup Bakrie ingin menjual saham ANTV kepada MNC Group milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo.
Saham Viva juga sempat ditawar konglomerat media lainnya Chairul Tanjung, pemilik CT Corpora yang membawahi stasiun televisi Trans TV dan Tran7.
Namun, kabar terakhir konglomerat yang akrab dipanggil CT ini justru mengakuisisi televisi berbayar milik Telkom yakni TelkomVision.(ak)