JAKARTA (IndoTelko) – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan laba bersih sebesar Rp 673,81 miliar selama semester pertama 2013 melonjak 116,2% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 311,60 miliar.
CEO Tower Bersama Hardi Wijaya Liong mengungkapkan, pendukung keuntungan perseroan berkat pendapatan senilai Rp 1,27 triliun selama semester pertama 2013 atau meningkat 96% dibandingkan periode yang sama tahun tahun sebelumnya sebesar Rp 647,22 miliar.
Sedangkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) juga mengalami peningkatan 102% menjadi Rp 1,04 triliun dibandingkan periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2012.
"Hasil semester I ini menunjukkan bahwa kami tetap berfokus dalam pencapaian hasil operasional yang cemerlang dan penyelesaian pembangunan menara telekomunikasi yang tepat waktu," katanya.
Diungkapkannya, ekuitas perseroan naik menjadi Rp 4,71 triliun pada 30 Juni 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp 4,24 triliun.
Perseroan berhasil menambah 974 penyewaan dari dari pertumbuhan organik, di mana untuk mendanai pembangunan organik dalam skala besar ini, Tower Bersama telah bekerjasama dengan para kreditur agar tetap tersedia pendanaan yang kompetitif, termasuk mendiversifikasi sumber pendanaan melalui penjualan perdana surat utang jangka panjang dalam mata uang dolar AS pada April 2013 lalu.
Per 30 Juni 2013, total pinjaman perseroan tercatat sebesar Rp 10,84 triliun dan total pinjaman senior (gross senior debt) senilai Rp 7,85 triliun sedangkan saldo kas mencapai Rp 1,53 triliun.
Hingga semester I-2013, TBIG memiliki 15.293 penyewaan dan 9.308 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 7.924 menara telekomunikasi, 1.040 shelter only dan 344 jaringan DAS.(ak)