JAKARTA (IndoTelko) – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan keuntungan Rp 340,89 miliar selama semester pertama 2013 atau naik 64% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 128,85 miliar.
Melesatnya keuntungan ini menjadikan laba per saham atau earning per share (EPS) TOWR juga naik 54% menjadi Rp 33 per saham, dari sebelumnya Rp 13 per saham.
Sedangkan net profit margin (NPM) di semester pertama 2013 sebesar 23% naik dari periode sama tahun lalu 13%.
Dikutip dari keterbukaan informasi perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, perseroan selama semester pertama 2013 mencatat pendapatan Rp 1,48 triliun, naik 45% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,02 triliun.
Beban pokok pendapatan juga naik 59% menjadi Rp 539,06 miliar dari sebelumnya Rp 337,75 miliar. Laba kotor semester I 2013 sebesar Rp 942,64 miliar, naik 37% dibanding priode yang sama tahun sebelumnya, Rp 685,73 miliar.
Pendapatan perseroan selama semester pertama 2013 didominasi dari sewa menara sebesar Rp 1,479 triliun. Penyewa terbesar adalah operator Tri sebesar Rp 526,27 miliar, XL Axiata (Rp 258,533 miliar), Telkomsel (Rp 215,156 miliar), dan Smartfren (Rp 132,5 miliar).
Sarana menara untuk kinerja 2013 menargetkan pendapatan yang diraih sebesar Rp 2,85 triliun hingga Rp 3,05 triliun atau tumbuh 25,5% hingga 34% dibandingkan 2012 sebesar Rp 2,27 triliun.
Sedangkan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) sekitar Rp 2 hingga Rp 2,55 triliun. Penopang dari pendapatan pada tahun ini akan datang dari penyewa lama dan baru seiring akan dibangunnya sekitar 800 hingga 1.000 menara baru.
Saat ini Sarana Menara menjadi salah satu peserta tender pelepasan 49% saham anak usaha Telkom, Mitratel, yang bergerak di bisnis penyediaan menara.(ak)