Pendapatan Melesat, Smartfren Masih Merugi hingga Q3-13

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) –  PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 1,75 triliun hingga September 2013 atau naik 58% dibandingkan peridoe sama tahun lalu sebesar Rp 1,11 triliun.

Sayangnya, pertumbuhan pendapatan masih belum bisa menutup kerugian yang diderita. Hingga September 2013, pemilik kode saham FREN ini menderita rugi sebesar Rp 1,54 triliun atau naik 52% dibandingkan periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,01 triliun.

Dikutip dari Laporan keuangan perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 1 November 2013, satu pemicu naiknya rugi Samrtfren adalah  beban usaha naik lebih tinggi yakni Rp 2,93 triliun naik 28% dari beban usaha tahun sebelumnya yang Rp 2,29 triliun.

Kenaikan terbesar disumbang akun beban operasi dan pemeliharaan jasa telekomunikasi yang naik 29% menjadi Rp 1,28 triliun dari sebelumnya Rp 992,12 miliar.

Alhasil,   rugi usaha tercatat menjadi Rp1,17 triliun  alias turun  0,8% dari tahun sebelumnya yang Rp1,18 triliun.

Sementara beban lain-lain bersih naik menjadi Rp543,46 miliar dari beban lain-lain sebelumnya Rp129,30 miliar membuat rugi sebelum pajak naik menjadi Rp1,72 triliun dari rugi sebelum pajak sebelumnya Rp1,31 triliun.

Total aset perusahaan ini naik jadi Rp 15,68 triliun per September 2013 dari total aset per Desember 2012 yang Rp 14,34 triliun.(ss)