JAKARTA (IndoTelko) - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan entitas anak (Erajaya Group) kembali mendapatkan mendapat tambahan plafon fasilitas kredit hingga Rp 2 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Jika Desember 2012 perseroan mendapatkan plafon kredit modal kerja (KMK) sebesar Rp 1.2 triliun dari bank yang sama, tahun ini angkanya berhasil ditambah Rp 800 miliar sehingga menjadi Rp 2 triliun.
“Kita dapatkan tambahan plafon dari yang tahun lalu Rp 1,2 triliun menjadi Rp 2 triliun. Ini buat KMK dan belanja modal tahun 2014. Kita belum hitung berapa belanja modalnya, saya perkirakan sama dengan 2013 yang sekitar Rp 100 miliar,” ungkap Corporate Secretary Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo dalam pesan singkatnya, kemarin.
Diungkapkannya, plafon kredit akan digunakan perseroan dan entitas anak yaitu PT Erafone Artha Retalindo, PT Sinar Eka Selaras, PT Teletama Artha Mandiri, PT Data Citra Mandiri, PT Nusa Gemilang Abadi, PT Multi Media Selular, PT Data Media Komunikasi, dan PT Prakasa Prima Sentosa secara bersama-sama pada 20 Desember 2013.
Fasilitas pinjaman tersebut diberikan secara joint borrowing. Artinya, masing-masing entitas anak atau perseroan dapat melakukan penarikan atas pinjaman yang diberikan tersebut.
Sekadar catatan, pada 2014 perseroan menargetkan pengembangan gerai ritel baru sebanyak 120 gerai pada 2014.Target tersebut lebih tinggi dari pembangunan gerai ritel tahun ini yang mencapai 105 gerai.Berdasarkan kinerja di kuartal III 2013 jumlah gerai ritel perseroan mencapai 445 gerai.(ss)