JAKARTA (IndoTelko) – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) berhasil mencapai target kinerja keuangan selama 2013 lalu.
Perseroan selama 2013 menargetkan gross sales tumbuh 10%-11%, sedangkan laba bersih di kisaran Rp 50,6 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/2), perseroan memiliki penjualan bersih dan pendapatan jasa sebesar Rp1,51 triliun selama 2013 atau naik 12,69% dari 2012 sebesar Rp1,34 triliun.
Pendapatan perusahaan jasa telekomunikasi dan industri informatika itu pada tahun lalu disumbang paling besar oleh perangkat keras dan perangkat pendukungnya yakni Rp899,57 miliar atau 59,57%.
Sisanya dikontribusi oleh IT outsourcing senilai Rp231,84 miliar, jasa teknologi Rp192,21 miliar, perangkat lunak Rp122,45 miliar, sewa perangkat keras dan perangkat pendukungnya Rp58,96 miliar.
Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp56,7 miliar, naik 87,44% dari laba tahun berjalan 2012 senilai Rp30,25 miliar.
Per 2013 total ekuitas tercatat Rp443,58 miliar, sedangkan total liabilitas Rp802,9 miliar dan debt to equity ratio mencapai 1,81 kali.
“Meskipun terjadi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika pada Semester II 2013 yang menyebabkan berkurangnya belanja TI di Indonesia, kami tetap menunjukkan kinerja yang menggembirakan,” ungkap Presiden Direktur Multipolar Technology Harijono Suwarno, kemarin.
Menurutnya, sektor Teknologi Informasi di Indonesia masih menjanjikan jika melihat hasil survei IDC belum lama ini dimana investasi di sektor ini sudah melibatkan key person di satu organisasi guna peningkatan operasional bisnis.
“Tren belanja TI saat ini mulai melebar dari IT user ke business user. Dan kami sudah di jalur yang tepat dengan menawarkan solusi-solusi yang mampu membantu kalangan business user dalam menjalankan operasional bisnisnya lebih efektif dan efisien lagi,” tuturnya.
Dikatakannya, perseroan terus melakukan riset dan pengembangan solusi-solusi yang sekiranya bakal menjadi tren di pasar, antara lain solusi business intelligence VisionAnalytics, solusi customer relationship management (CRM) VisionCRM, Business Process Management (BPM), IT Security, Server Consolidation dan solusi excel reporting GL Wand yang diminati di level business user seperti CEO, CFO bahkan CMO.
"Multipolar melalui anak usaha Visionet Internasional (VisioNet), juga tengah bertransformasi dari penyedia layanan IT Outsourcing menjadi penyedia layanan Business Process Outsourcing (BPO),"pungkasnya.(id)