JAKARTA (IndoTelko) – Saham milik PT Bali Towerindo Sentra (Bali Towerindo) yang ditawarkan melalui proses penjatahan initial public offering (IPO) banyak memikat investor ritel.
Saham yang dibanderol pada level Rp 400 per saham itu telah selesai proses penjatahannya dan sebagian besar diserap oleh investor individu yakni lebih dari 80%.
Direktur RHB OSK Securities Indonesia Shiantaraga mengungkapkan 100% investor ritel yang menyerap saham itu merupakan investor lokal.
Sedangkan jumlah saham yang ditawarkan tidak mengalami pengurangan tetap 88 juta saham baru atau setara dengan 14,72% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah IPO. Alhasil, perusahaan menara ini bakal meraup dana segar sekitar Rp 35,2 miliar.
Bali Towerindo juga menerbitkan 176 juta waran seri I, atau mewakili 34,52% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebelum IPO. Setiap pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham penjatahan akan mendapat dua waran I.
Periode pelaksanaan dimulai enam bulan usai pencatatan atau 13 September 2014 sampai 12 Maret 2019. Melalui penerbitan waran ini, Bali Towerindo bisa mendapatkan dana tambahan Rp 70,4 juta. Adapun pencatatan perdana di bursa atau listing IPO Bali Towerindo bakal dilaksanakan Kamis,(13/3).(ss)