JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) segera menuntaskan pelepasan 5% saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang dikuasainya guna memperkuat fundamental keuangan.
“Kita harapkan pada 19 Maret mendatang penjualan 5% saham Tower Bersama sudah tuntas,” ungkap Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli, kemarin.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indosat menyetujui untuk menjual seluruh sahamnya sebanyak 239.826.310 lembar saham atau sekitar 5% dari total kepemilikan saham di Tower Bersama Infrastructure.
Indosat menetapkan harga penjualan 5% saham ini dengan harga Rp 5,800 per saham. Dana yang diraup bisa sekitar Rp 1,39 triliun sebelum komisi dan biaya-biaya. Perseroan menunjuk penasihat keuangan di Singapura, yakni Merrill Lynch Pte Ltd sebagai sole placement agent dan CLSA Singapore Pte Ltd sebagai co-lead manager.Indosat akan menjual saham TBIG melalui suatu accelerated book-built kepada sejumlah investor institusi.
Sekadar catatan, harga yang dilepas Indosat jauh lebih rendah 4,91% dari harga penutupan saham Tower Bersama di Rp 6.100 per saham. Namun, harga penjualan tersebut lebih tinggi 110% dari awal Indosat memiliki saham penyedia menara itu pada 2012 di Rp 2.757 per saham.
Saham Tower Bersama sendiri sempat diborong di akhir seksi perdagangan pekan lalu.Pada perdagangan Jumat (14/3), tercatat harga saham TBIG menguat Rp 75 (1,24 %) ke level Rp 6.100.
Jika ditotal, nilai kepemilikan saham Tower Bersama oleh Indosat kala itu Rp 661,18 miliar. Ini artinya jika transaksi ini terlaksana maka Indosat bisa mendapatkan untung Rp 729,79 miliar.
Pelepasan saham Tower Bersama diyakini akan mengurangi beban utang Indosat. Diperkirakan rasio utang terhadap modal atau debt to equity ratio (DER) Indosat akan turun menjadi 1,7 kali.(id)