JAKARTA (IndoTelko) - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) sepanjang 2013 mendapatkan pendapatan sebesar Rp 10,484 triliun atau naik 28% dibandingkan 2012 sebesar Rp 8,194 triliun.
Perolehan ini sedikit meleset dari target awal dimana angka yang dibidik Rp 11 triliun. Target ini pun sudah dikoreksi dari awalnya yakni Rp 12 triliun hingga Rp 13 triliun karena aksi akuisisi terhadap dua distributor produk Samsung baru tuntas pasca semester I 2013.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (3/4), Direktur Utama Tiphone Tan Lie Pin mengungkapkan penopang pendapatan perseroan masih berasal dari penjualan voucher dan kartu perdana sebesar Rp 8,115 triliun, disusul telepon seluler (Rp 2,171 triliun), komisi (Rp 196,044 miliar), dan jasa perbaikan sekitar Rp 1,313 miliar.
TiPhone berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp 448,452 miliar sepanjang 2013 atau naik 50% dibandingkan 2012 sebesar Rp 298,286 miliar.
Sedangkan laba bersih sepanjang 2013 dibukukan sebesar Rp 294,906 miliar naik 45% dibandingkan 2012 sebesar Rp 203,624 miliar.(ak)