JAKARTA (IndoTelko) – MNC Group memastikan adanya sengketa kepemilikan saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) tidak berpengaruh terhadap bisnis yang digelutinya saat ini.
Pasalnya, sengketa hanya terjadi antara pihak Siti Hardiyanti Rukmana dan PT Berkah Karya Bersama. Pada saat gugatan dilayangkan, 75% kepemilikan saham Cipta Televisi Pendidikan Indonesia sudah berada di tangan MNC Grup.
Direktur Global Mediacom David Audi menegaskan sengketa kepemilikan saham tersebut tidak akan menganggu bisnis MNC Group. "Sengketa itu tidak ada dampak, karena kami bukan pihak yang diperkarakan. Karena itu kan urusannya Bu Tutut dengan PT Berkah," tegasnya, kemarin.
Menurutnya, apapun yang menjadi keputusan Mahkamah Agung (MA) nantinya tidak akan berdampak terhadap kinerja serta bisnis Perseroan yang digeluti saat ini. Selain itu, jumlah saham yang dimiliki MNC sebesar 75% juga telah tercatat, dan tidak ada pembatalan dari MA.
"Kami tidak tahu alasannya Bu Tutut terkait sengketa itu. Dan kami menilai tuntutan Bu Tutut itu tidak pantas dan tak mendasar," tandasnya.
Direktur MNC Group Jarod Suwahjo menambahkan, dengan tegas pihak MNC Group menolak peringatan (somasi) yang dilayangkan oleh pihak Siti Hardiyanti Rukmana yang beralamatkan kepada Direksi PT CTPI tanggal 21 Maret 2014 Nomor 124/Ext/HP-JD/III/2014 terkait pengembalian CTPI.
Menurutnya, salah pihak yang dimaksud merujuk kepada putusan MA terbukti bahwa putusan MA No 862 K/Pdt/2013 tanggal 2 Oktober 2013. Di mana hanya berupa perintah kepada pihak luar atau perintah kepada pihak yang salah yakni PT Berkah Karya Bersama yang bukan pemegang saham dan bukan pengurus di CTPI.
Diungkapkannya, MNC selaku pemegang saham mayoritas dari CTPI tidak ikut digugat dalam perkara tersebut. "Jadi memang terbukti bahwa putusan MA pada tanggal 2 Oktober itu salah pihak atau salah objek, dan juga surat peringatan tanggal 21 Maret 2014 itu," terangnya.
Sebagai catatan, Media Nusantara Cipta memiliki sebanyak 75% saham PT CTPI atau dengan perincian 1,23 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 148,21 miliar dan 1,94 miliar saham seri C dengan nilai nominal Rp 417,17 miliar.
Saat ini, Citra Televisi Pendidikan Indonesia masuk kedalam konsolidasi PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Hal ini menjadikan total aset perseroan sepanjang tahun 2013 menjadi Rp 9,61 triliun dengan jumlah liabilitas sebesar Rp 1,87 triliun .
Pendapatan usaha perseroan tercatat sebesar Rp 6,52 triliun dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 1,69 triliun.
Seandainya Citra Televisi Pendidikan Indonesia tidak lagi menjadi bagian dari Media Nusantara Cipta, maka hasil kinerja keuangan perseroan pada tahun 2013 akan mengalami sedikit perubahan, total aset perseroan akan menjadi Rp 8,94 triliun dengan jumlah liabilitas sebesar Rp 1,42 triliun .
Disamping itu, pendapatan usaha perseroan juga akan mengalami perubahan menjadi Rp 4,92 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 1,33 triliun.(id)