JAKARTA (IndoTelko) – Twitter berhasil mencatat pendapatan sebesar US$ 250 juta di kuartal pertama 2014 atau naik 119% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dikutip dari Techcrunch (30/4), Twitter memiliki 255 juta pengguna aktif setiap bulannya.
Ini artinya Twitter hanya mendapatkan tambahan sekitar 14 juta pengguna aktif atau tumbuh 5,8% dalam waktu tiga bulan. Sekitar 78% pengguna Twitter mengakses aplikasi ini dari perangkat mobile.
Pertumbuhan pelanggan yang melambat ini menjadi sinyal masa terus mendakinya pengguna aplikasi ini mulai berkahir.
Alhasil, sinyal yang ditangkap investor adalah mulai longsornya pertumbuhan di pendapatan dan kian beratnya bottom line mendaki. Twitter sendiri di kuartal pertama ini masih mengalami kerugian sekitar US$ 132 juta naik dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 27 juta.
Perseroan memprediksi di kuartal kedua ini bisa mendapatkan pendapatan sekitar US$ 270 hingga US$ 280 juta. Sedangkan sepanjang 2014 diperkirakan di kisaran US$ 1,2 hingga US$ 1,25 miliar.
Saham Twitter langsung melorot menjadi US$ 38,05 satu jam setelah diumumkan kinerja keuangannya. Angka ini turun dibandingkan kala melantai di bursa tahun lalu sekitar US$ 38,8.(ak)