JAKARTA (IndoTelko) - Kinerja bottom line dari PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) sepanjang kuartal pertama 2014 tertekan oleh depresiasi rupiah.
Dikutip dari laporan keuangan kuartal I-14 perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin, perseroan membukukan keuntungan sebesar Rp 42,805 miliar sepanjang kuartal pertama 2014 atau turun 17,3% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 51,810 miliar.
Beban keuangan perseroan naik hingga Rp 102,752 miliar di kuartal pertama 2014. Perseroan mengalami rugi kurs Rp 847,256 juta sepanjang kuartal pertama 2014.
Hal yang sama juga terjadi di beban usaha yang mencapai Rp 22,523 miliar naik dibandingkan periode sama 2013 sebesar Rp 15,431 miliar.
Alhasil, laba usaha perseroan hanya Rp 57,906 miliar turun 20% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 73,125 miliar.
Padahal, perseroan sepanjang kuartal pertama 2014 mendapatkan pendapatan sebesar Rp 245,056 miliar melesat 50% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 162,664 miliar.
Pendapatan perseroan sepanjang kuartal pertama 2014 terbesar berasal dari XL sekitar Rp 53,945 miliar, disusul Bakrie Telecom (Rp 40,528 miliar), Telkomsel (Rp 30,017 miliar), dan Huchison 3 Indonesia sekitar Rp 27,694 miliar.(ak)