JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel mengaku telah mengamankan modal kerjanya untuk tahun ini setelah berhasil mendapatkan pinjaman sebesar US$100 juta dari beberapa bank dalam negeri.
“Pinjaman untuk modal kerja sudah diamankan. Nilainya sekitar US$ 100 juta, salah satunya kita dapatkan dari BCA,” ungkap Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga, kemarin.
Dijelaskannya, perseroan memilih untuk mencari pendanaan dengan pinjaman karena prosesnya lebih cepat ketimbang menerbitkan obligasi. “Dananya itu digunakan untuk modal kerja, jadi kita butuh cepat,” katanya.
Diungkapkannya, perseroan rata-rata setiap bulan menghasilkan pendapatan sekitar Rp 5 triliun. Tetapi ada bulan-bulan yang tidak bisa mencapai angka tersebut, sementara modal kerja dipenuhi oleh kegiatan operasional.
“Kami sudah komitmen ingin bangun sekitar 12 ribu BTS tahun ini dimana pada semester pertama telah operasi sekitar 80%. Nah, untuk menutup bulan yang bolong kita perlu dana siaga karena dollar AS itu naik turun terus. Ini alasannya dipilih pinjaman bank,” jelasnya.
Di info memo laporan keuangan kuartal I-14 milik Telkom, juga dinyatakan Telkomsel mendapatkan net cash sebesar Rp 6,55 triliun sepanjang kuartal pertama 2014 dimana investasi selama periode itu mencapai Rp 1,658 triliun.
Pembayaran investasi untuk infrastruktur di kuartal pertama 2014 sebesar Rp 2,607 triliun dimana net cash yang digunakan untuk financing activities mencapai Rp 876 miliar(id)