JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) mendapatkan pinjaman senilai Rp 700 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan tenor setahun.
"Kami gunakan dana ini untuk refinancing, membiayai belanja modal, dan operasional. Tenornya pendek, setahun. Justru bagus menghadapi volatilitas tinggi," ungkap President Director & CEO Indosat Alexander Rusli, kemarin.
Sebelumnya, Indosat memang berencana melakukan refinancing untuk utang jatuh tempo sebesar Rp 6,5 triliun tahun ini. Perseroan telah membayar sebagian utang jatuh tempo pada kuartal pertama lalu dengan pinjaman dari BCA.Indosat juga telah melunasi pokok obligasi Indosat V tahun 2007 Seri A dan sukuk ijarah Indosat II tahun 2007 senilai Rp1,630 triliun.
Indosat juga tengah mengkaji untuk menerbitkan obligasi pada tahun depan guna menyehatkan struktur pemodalannya.
"Kita ada rencana untuk terbitkan obligasi tahun depan. Soalnya kita ingin percepat pelunasan obligasi yang jatuh tempo 2020 senilai US$ 650 juta," ungkapnya.
Pada kuartal pertama 2014 kewajiban Indosat sebesar Rp 39,99 triliun dengan ekuitas Rp 16,93 triliun. Utang jangka pendek Indosat sekitar Rp 13,22 trilun. Debt to equity rasio (DER) alias rasio utang terhadap modal sekitar 2,35 kali.(ak)