JAKARTA (IndoTelko) – PT Skybee Tbk (SKYB) masih membukukan kerugian hingga triwulan pertama 2014.
Perseroan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu mengungkapkan membukukan rugi bersih sebesar Rp 4,39 miliar berbanding terbalik dengan kondisi laba bersih di kuartal I 2013 sebesar Rp 1 miliar.
Pendapatan di kuartal pertama 2014 sebesar Rp 243,29 miliar atau turun 25,8% dibandingkan peridoe sama tahun lalu sebesar Rp 328,15 miliar.
Pemasok pendapatan dari Skybee selama periode yang berakhir Maret 2014 itu adalah penjualan telepon seluler sebesar Rp 0,35 miliar, media (Rp 242,25 miliar), dan jasa lainnya (Rp 0,69 miliar).
Sebelumnya, di 2013 perseroan menderita kerugian sebesar Rp 12,754 miliar kondisi berbeda dengan 2012 dimana masih mencicipi keuntungan sebesar Rp 12,732 miliar.
Perseroan pada tahun ini berkeinginan membukukan kinerja positif dengan melakukan divestasi anak usaha untuk efisiensi dan memperkuat pemodalan.
Selain itu, saat ini sudah ada tiga proyek yang masih dan akan berjalan. Ketiganya yaitu, proyek Lottemart Digital Gift Vouchers yang sudah berjalan sejak Juni 2013.
Sistem digital ini meningkatkan kemudahan operasional dan meningkatkan faktor keamanan karena menggunakan digital voucher yang hanya akan diaktivasi saat dijual dan aman saat voucher dalam transit ataupun saat disimpan di gudang.
Proyek kedua adalah kerja sama dengan produsen smartphone Samsung dengan menyediakan aplikasi Samsung Galaxy gift. Proyek tersebut sudah berjalan sejak Agustus 2013.
Proyek ketiga yakni kerja sama dengan Guvera menyediakan layanan streaming musik yang telah berjalan dengan XL.(ak)