JAKARTA (IndoTelko) – PT Visi Media Asia Tbk (Viva) membidik keuntungan selama 2014 sebesar Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar. Angka ini naik dari posisi 2013 dimana keuntungan yang diraih sekitar Rp 105,8 miliar.
Wakil Presiden Direktur Visi Media Asia Robertus Bismarka Kurniawan mengungkapkan, target keuntungan itu bisa dicapai jika pendapatan yang diraih selama 2014 diatas Rp 2 triliun.
“Tahun lalu kita mendapatkan pendapatan sekitar Rp 1,67 triliun. Tahun ini banyak momentum diantaranya Piala Dunia 2014 dan Ramadan. Kita optimistis dengan kinerja tahun ini,” ungkapnya usai Paparan Publik di Jakarta, Kamis (3/7).
Diungkapkannya, hingga kuartal pertama 2014 perseroan telah memiliki pendpaatan sekitar Rp 396,5 miliar dengan keuntungan Rp 9,3 miliar. “Kita siapkan belanja modal tahun ini sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar. Sekitar Rp 200 miliar untuk mengembangkan bisnis Over the Top (OTT) yang melalui aplikasi VivaLL dan Viva plus,” jelasnya.
Dikatakannya, pendanaan dari ekspansi tahun ini bisa dipasok dari kas internal. “Kita rencananya ada bangun studio convergent Media Center (CMC) untuk VivaLL dan Viva plus. Nanti ada tambah channel buat mereka agar kontennya makin kaya,” katanya.
Wakil Presiden Komisaris Viva Erick Thohir menambahkan kinerja operasional dari perseroan kian solid hal itu terlihat dari masuknya ANTV ke stasiun televise Tier-1 dan memimpinnya TVOne di segmen pemberitaan.
“Kita akui Piala Dunia 2014 ada X Factor-nya, ini mempermudah awareness bagi ANTV. Tetapi kami optimistis setelah Piala Dunia selesai pun ANTV tetap di Tier-1. Soalnya target pemirsanya jelas. Begitu juga dengan TVOne,” katanya.
Presiden Direktur Viva Anindya Novyan Bakrie mengatakan, salah satu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) adalah menggunakan laba bersih 2013 sebesar 105,8 miliar untuk membiayai ekspansi perseroan. “Keputusan pemegang saham untuk mendukung ekspansi perseroan merupakan hal yang sangat strategis bagi masa depan perusahaan,” pungkasnya.(id)