JAKARTA (IndoTelko) – Qualcomm berhasil mendapatkan pendapatan sebesar US$ 6,81 miliar sepanjang kuartal kedua 2014 atau naik 9% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dilansir Reuters (23/7), keuntungan yang didapat pembuat chipset ini sepanjang kuartal kedua 2014 sebesar US$ 2,24 miliar atau naik 42% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Perseroan memperkirakan di kuartal ketiga 2014 pendapatan yang diraih sekitar US$ 6,5 miliar hingga US$ 7,4 miliar.
Prediksi pendapatan untuk periode yang berakhir September 2014 itu dibawah kalkulasi para analis.
Diperkirakan tersendatnya kinerja Qualcomm karena tengah terlibat isu hukum di Tiongkok dimana perseroan tengah berusaha mendapatkan hak atas penggunaan chipsetnya di smartphone.
"Dampak dari kejadian di Tiongkok itu terlihat di kinerja kuartal kedua dan akan berlanjut di kuartal ketiga,” papar Presiden Qualcomm Derek Aberle.(wn)