JAKARTA (IndoTelko) - Kinerja dari Samsung Electronics Co. (Samsung) tak kinclong di kuartal kedua 2014 dipicu ketidakpastian yang didapat dari keuntungan bisnis ponsel dan fluktuasi kurs.
Dilansir BBC (31/7), dalam periode April-Juni, salah satu raksasa teknologi dari Korea Selatan ini hanya membukukan keuntungan US$ 6,1 miliar atau turun 20% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 7,59 miliar.
Capaian ini yang terendah sejak kuartal kedua 2012 lalu. Para analis memprediksi Samsung di kuartal kedua 2014 bisa mendapatkan keuntungan di kisaran US$ 6,3 miliar.
Penjualan dari Samsung juga mengalami penurunan 9% menjadi US$ 51,03 miliar, sedangkan laba operasi turun 25% menjadi US$ 7,01 miliar.
Menguatnya nilai tukar Won juga ikut memukul bottom line dari Samsung karena selama ini banyak mengekspor barang sementara pendapatan dari pasar luar negeri lumayan signifikan bagi pendapatan.Apresiasi Won menjadikan ada potensi pendapatan sekitar US$ 487 juta yang hilang.
Samsung sebelumnya sudah memberikan sinyal kinerjanya di kuartal kedua tak konclong karena tertekannya pertumbuhan dari bisnis ponsel disamping kian ketatnya persaingan di smartphone segmen murah.(ak)