Groupon Bukukan Kerugian US$ 60,6 juta di Semester I 2014

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Groupon membukukan kerugian sekitar US$ 60,6 juta sepanjang semester pertama 2014 naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 11,5 juta.

Dalam laporan keuangan yang dilansir Businesswire, salah satu pemain e-commerce ini mencatat pendapatan sebesar US$ 1,5 miliar sepanjang paruh pertama 2014 atau naik 25% dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar US$ 1,2 miliar.

CEO  Groupon Eric Lefkofsky menyatakan secara operasional kinerja perseroan membaik dan terus menunjukkan pertumbuhan, terutama di segmen mobile dan peluncuran Gnome yang menyasar pasar e-commerce lokal di satu negara.

Sepanjang kuartal kedua, perseroan berhasil menjual voucher dan produk sebelum dibatalkan dan refund sekitar 83 juta, sedangkan active deals sekitar 240 ribu. Pengguna aktif di kuartal kedua 2014 sebanyak 53,2 juta dengan rata-rata pengeluaran sekitar US$ 137. Sedangkan untuk aplikasi mobile, ada sebanyak 92 juta orang yang mengunduh Groupon mobile.

Pada kuartal ketiga 2014 perseroan membidik pendapatan US$ 720 juta hingga US$ 770 jutadengan EBITDA diantara US$ 50 juta hingga US$ 70 juta.

Groupon telah melakukan dua akuisisi tahun ini dengan nilai transaksi sekitar US$ 43 juta untuk situs flash-sale fashion, Ideeli pada Januari dan Juni lalu membeli SnapSaves yang mengembangkan aplikasi  mobile coupon rebate.(wn)